Burau, Batara Pos
Terkait beredarnya isu telur yang diduga menggunakan bahan sintetis (palsu), pihak Dinas pertanian dalam hal ini bidang peternakan dan kesehatan hewan melakukan sidak di pasar Lambarese Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sabtu (17/3/18), pagi tadi.
Baca Juga :
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
Kepala Bidang peternakan dan keswan (Dra. Wahyuningsih) didampingi kepala kecamatan Burau (Satri, SE), dan Kapolsek Burau (Iptu. Arifin) melakukan sidak terhadap para pedagang telur, dimana para pedagang telur diarahkan ke Kantor Kecamatan Burau guna diteliti.
Setelah diteliti, Wahyuningsih mengungkapkan bahwa tidak ada telur palsu, menurutnya untuk memalsukan telur merupakan hal yang rumit dan tidak seimbang dengan harga satuan telur, ia menilai jika telur yang diduga mengandung bahan sintetis itu hanya diakibatkan usia telur, setelah menyatakan tidak ada telur palsu, Wahyuningsih juga mengungkapkan jika tidak menjamin kemungkinan telur juga bisa menggunakan bahan pengawet.
"Kita teliti beberapa telur yang kita sidak di pasar, dan tidak ada yang menandakan kelainan atau palsu, jadi tidak ada itu telur palsu, namun tidak menjamin kemungkinan telur juga bisa pakai bahan pengawet" ungkap Wahyuningsih kepada batarapos.
Wahyuningsih menghimbau kepada seluruh masyatakat khususnya Luwu Timur agar tetap mengkonsumsi telur, namun jika menemukan kelainan terhadap telur dapat menghubungi bidang Peternakan dan keswan kabupaten Luwu Timur, atau kantor camat masing-masing.
Laporan : HS
Editor : Astri