Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Gandeng Mitra Kerja, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB
- Video : Pasca Pecat Aparatnya, Kantor Desa Wonorejo Tampak Sepi
- Antusias Siswa SD 160 Sidotepung, Dihari Pertama Masuk Sekolah
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Warga Dusun Kawanga, Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, di gemparkan dengan luapan api yang tiba-tiba membesar menyelimuti rumah Martinus Natalius (50) atau yang lebih akrab disapa Daeng Tojeng, selasa (6/3/18) sekitar pukul. 20.00 wita.
Saat kejadian Daeng Tojeng dan semua anggota keluarganya sedang berada di rumah tetangganya, secara tiba-tiba api meluap menyelimuti rumahnya, sehingga tak satupun barang miliknya yang sempat diselamatkan.
Warga yang menyaksikan kobaran api tersebut berusaha memadamkan api secara manual sembari menghubungi Pemadam Kebakaran terdekat, yang saat itu pemadam kebakaran juga bergerak cepat dan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Namun sayangnya, rumah beserta isinya tak dapat diselamatkan, dikarenakan kobaran api yang begitu besar dengan cepat meratakan rumah dengan tanah.
Dari kebakaran tersebut ditaksir kerugian mencapai 150 juta termasuk uang 1 juta persiapan malam ke 40 almarhum anaknya yang rencana dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“kami sekeluarga sedang menonton TV di rumah tetangga, tiba-tiba api membesar dan membakar rumah, kami panik karena api langsung meluap, tidak ada satupun yang kami selamatkan termasuk uang 1 juta persiapan malam 40 nya anak kami juga terbakar kasihan” Ungkap Daeng Tojeng kepada Batarapos
Hingga berita ini di publikasikan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran, yang diduga berasal dari dapur, namun aparat Desa Teromu tengah melakukan pendataan terhadap kerugian korban. (HS)
Saat kejadian Daeng Tojeng dan semua anggota keluarganya sedang berada di rumah tetangganya, secara tiba-tiba api meluap menyelimuti rumahnya, sehingga tak satupun barang miliknya yang sempat diselamatkan.
Warga yang menyaksikan kobaran api tersebut berusaha memadamkan api secara manual sembari menghubungi Pemadam Kebakaran terdekat, yang saat itu pemadam kebakaran juga bergerak cepat dan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Namun sayangnya, rumah beserta isinya tak dapat diselamatkan, dikarenakan kobaran api yang begitu besar dengan cepat meratakan rumah dengan tanah.
Dari kebakaran tersebut ditaksir kerugian mencapai 150 juta termasuk uang 1 juta persiapan malam ke 40 almarhum anaknya yang rencana dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“kami sekeluarga sedang menonton TV di rumah tetangga, tiba-tiba api membesar dan membakar rumah, kami panik karena api langsung meluap, tidak ada satupun yang kami selamatkan termasuk uang 1 juta persiapan malam 40 nya anak kami juga terbakar kasihan” Ungkap Daeng Tojeng kepada Batarapos
Hingga berita ini di publikasikan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran, yang diduga berasal dari dapur, namun aparat Desa Teromu tengah melakukan pendataan terhadap kerugian korban. (HS)