Baca Juga :
Malili, Batara Pos
Prihatin terhadap pelajar luwu timur yang terjaring operasi Polisi dalam penggunaan obat-obatan terlarang jenis Pil PCC, Bupati Luwu Timur sambangi Mapolres Luwu Timur, Kamis (01/03/2018), pagi tadi.
Bupati Luwu Timur (Ir. Muh. Thorig Husler) yang didampingi Ketua DPRD Luwu Timur (Amran Syam, SH), diterima langsung Kapolres Luwu Timur (AKBP. Leonardo Panji Wahyudi) dan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur (AKP. Abd. Samad, SH).
Dalam kunjungannya, Husler mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap 21 pelajar yang terjaring Aparat dalam penggunaan dan peredaran Pil PCC, menurutnya, obat-obatan terlarang yang sudah merambah dikalangan pelajar akan merusak generasi muda sebagai generasi penerus, selain prihatin, Husler juga sangat kecewa dengan ulah pelajar yang terlibat obat terlarang, karena menurutnya telah banyak bantuan yang disalurkan kepada generasi muda sebagai penunjang masa depan.
"Semoga ini yang terakhir kalinya, jangan ada yang menggunakan apalagi mengedarkan obat-obatan terlarang dan kami berjanji akan terus mensosialisasikan (bahaya obat-obat terlarang) ditingkat sekolah dan juga kepada orang tua murid" ungkap Husler
Diketahui, 21 pelajar yang ditangkap Polisi yang didominasi pelajar Luwu Timur, dimana pemasok Pil PCC ke Luwu Timur yang juga pelajar berasal dari Palopo.
Laporan : HS
Editor : Astri