Husler Ajak Seluruh Aparatur Pemerintah Kenalkan TPA Ussu Sebagai TPA Wisata Edukasi Sampah

Malili, Batara Pos

Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mencanangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ussu menjadi TPA Wisata Edukasi Sampah. Sebagai salah satu gerakan awalnya dilakukan apel bersama seluruh jajaran pemerintah daerah di lokasi TPA Ussu Malili, Jumat (02/03/2018). 

Dalam kesempatan itu, Husler mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bersama-sama memperkenalkan TPA Ussu kepada masyarakat sebagai TPA wisata edukasi sampah. Menurutnya semakin banyak warga yang berkunjung ke tempat ini secara tidak langsung akan memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah termasuk pentingnya menjaga lingkungan. 

"mari sama-sama kita berfoto dilokasi ini, kita sebar dimedia sosial kita bahwa TPA Ussu ini sangat berpotensi selain tempat berwisata karena didukung alam yang indah, kita juga bisa belajar mengelola sampah dengan benar" kata Husler. 

Baca Juga :

• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
• DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
• Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74

"kedepan melalui dinas lingkungan hidup, kita akan manfaatkan dengan baik potensi TPA Ussu ini dengan membangun infrastruktur pendukung agar pengelolaannya menjadi lebih baik lagi" tambahnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengatakan apel bersama ini sengaja dilakukan di TPA Ussu agar seluruh aparatur pemerintah bisa melihat secara langsung lokasi TPA. 

Menurutnya jika melihat lokasi TPA, tidak akan cukup menampung seluruh sampah di Kota Malili. Namun berkat dukungan kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa dengan terbentuknya berbagai Bank Sampah  Di Desa-desa telah sangat membantu TPA Ussu ini. Pasalnya hanya sampah yang tidak bisa didaur ulang yang akhirnya sampai ke TPA. 

Selain itu kata Tabacina, dukungan seluruh aparatur dan masyarakat untuk menjadi nasabah bank sampah cukup baik. Berdasarkan data, kata Tabacina tercatat sudah ada sekitar 6000 lebih nasabah aktif bank sampah.

Untuk program inovasi kata Tabacina, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan donasi bagi warga yang menunggak iuran BPJS. Penandatanganan MoU ini juga dilakukan hari ini. 

"Warga yang menunggak, kami ingin ajak bahwa dengan menjadi nasabah aktif bank sampah bisa menjadi solusi untuk membantu membayar iuran BPJS Mandiri" jelasnya. 

Seluruh rangkaian apel dan pencanangan TPA Ussu menjadi TPA wisata edukasi sampah ditutup dengan melakukan penanaman pohon disekitar TPA dan Senam massal. (HS)