Makassar. Batara pos
Ketua Umum DPP Partai Golkar mengatakan, wajib hukumnya untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar memenangkan Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Apalagi, dengan hadirnya dukungan partai koalisi sebagai mesin pemenangan.
Baca Juga :
- NH Bersama Tim Turunkan Langsung Alat Peraga Di Pilkada Demokratis
- Amin Syam Sebut NH-Aziz Unggul Soal Program
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Terekam CCTV, Sebelum Ditembak Mati, Amril Ditabrak Menggunakan Mobil Lantas
Hal itu diungkapkan Airlangga jelang prosesi pelepasan secara adat pasangan NH-Aziz mendaftarkan diri sebagai kandidat Pilgub Sulsel di Kantor KPUD Sulsel. Airlangga mengatakan dukungan mesin pemenangan, bukan hanya dari Partai Golkar, melainkan juga dengan dukungan NasDem, Hanura, PKB dan PKPI.
"Koalisi ini menjadikan NH-Aziz memiliki banyak mesin. Setelah proses pendaftaran di KPU, mesin-mesin ini sudah harus tancap gas," ujarnya di Kediaman Nurdin Halid, Senin, 8 Januari 2018.
Sebelumnya, Airlangga diperkenankan mengenakan Jas Tutu, pakaian adat khusus pria suku Bugis-Makassar. Pakaian adat tersebut lengkap dengan songkok to Bone dan Lipa Garusuk.
"Badiknya di depan, tanda kalau keberanian untuk siap berperang. Ewako," seru Airlangga.
Sejumlah prosesi adat dilakukan jelang pasangan nasionalis-religius tersebut menuju kantor KPUD Sulsel. Tampak juga sejumlah iring-iringan seperti "pasukan berkuda", bendi dan mobil hias. (Ucu/Drs)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p