Baca Juga :
Masamba. Batara pos
Jajaran Kepolisian Resor Luwu Utara melaksanakan apel pengecekan personil polres Luwu Utara dalam rangka cipta kondisi pada pukul 11.30 Wita. Di halaman mapolres Luwu Utara. Rabu (3/1/2018).
Operasi cipta kondisi yang dipimpin langsung oleh kabag Ops polres Luwu Utara. Kompol Hamuddin dan didampingi Kabag dan Kasat, yang akan dilakukan di desa munte dan desa karondang kecamatan tanalili, kabupaten Luwu Utara.
Personil polres Luwu Utara tiba di polsek Bone-bone sekitar pukul 13.00 wita, kemudian diberi APP oleh Kabag Ops Luwu Utara Kompol Hamuddin, didampingi Kasat Reskrim Luwu Utara AKP M. Tanding, dan hadir camat tanalili Ir. Milson dan camat Bone-bone Syahruddin, dan pemerinta desa serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda bersama personil polsek Bone-bone tentang petunjuk teknis pelaksanaan operasi cipta kondisi yang akan dilakukan. "Kata Kompol Hamuddin.
Kompol Hamuddin selaku pimpinan operasi cipta kondisi yang akan berlangsung di dua desa di kecamatan tanalili antara desa Munte dan desa Karondang dimana baru-baru ini terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap korban Andri Angli (24) warga desa munte kecamatan tanalili. Dan pelaku penganiayaan Leo (25) warga desa Karondang. "Terang Kabag OPS.
Operasi cipta kondisi yang dibentuk bersama personil gabungan polres-polsek, menjadi dua tim untuk melakukan penyisiran di dua desa, dan menagkap pelaku penganiayaan serta mengamankan benda-benda seperti senjata api rakitan (Senpira) dan benda lainnya yang bisa berbahaya bagi warga sekitar. "Kata Kompol Hamuddin.
Saat pelaksanaan operasi cipta kondisi dan melakukan penyisiran kerumah warga dengan dikerahkannya dua tim gabungan polres-polsek, menuju sasaran dan berhasil mendapatkan 17 senjata api rakitan (senpira) jenis papporo.
Senjata api rakitan yang ditemukan dibelakang rumah Sunaryo (41) salah satu ASN (aparatur sipil Negara), warga dusun munte desa munte kecamatan tanlili kabupaten Luwu Utara.(Drs)