Baca Juga :
- Pelaku Penikaman Didesa Karondang Akhirnya Menyerahkan Diri Ke Polisi
- Tak Butuh Waktu Lama, Unit Reskrim Polsek Bone-bone Berhasil Meringkus Pelaku Penikaman
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Bupati Luwu Utara Membuka Bimtek Budidaya Ikan, Ini Harapan Kadis Perikanan Luwu Utara
Dua kelompok warga Desa di kecamatan tanalili kabupaten Luwu Utara. Sulsel terlibat bentrok. Akibatnya, satu orang dikabarkan terluka dalam insiden tersebut.
Bentrok dua kelompok antara warga Desa karondang dan Desa munte Kecamatan tanalili terjadi. Sabtu (27/01/2018) sekitar pukul 01.00 Wita. Dan melakukan serangan dengan menggunakan senjata api rakitan (senpira) jenis papporo.
Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengakui, bentrok antara dua desa yang terjadi dipicu saat pemuda desa munte pulang dari acara hajatan keluarga. "Terangnya.
“Motif kejadian ini dipicu oleh dua pemuda desa munte yang sedang mengendarai motor, lalu dihadang oleh sekelompok pemuda desa karondang sehingga menimbulkan reaksi dua kelompok warga. "Ungkap Plt kades munte kepada Batarapos.
Korban A. Syam (19) warga desa munte yang menjadi bulan-bulanan pemuda desa karondang terjatuh saat dihantam benda tumpul yang mengenai belakang kepala korban, sedangkan rekannya masih sempat melarikan diri.
A. Syam masih terbaring lemas dirumah sakit Andi Jemma Masamba dan masih mendapat perwatan intensif. Sedang pelaku pemukulan sudah dikantongi identitasnya oleh pihak kepolisian polres Luwu Utara. Dan sementara dilakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku pemukulan yerhafap korban. (Drs)