Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Malili, Batarapos
Rapat koordinasi penataan daerah pemilihan dan simulasi penghitungan alokasi kursi DPRD Kabupaten Luwu Timur oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Luwu Timur, yang berlangsung di aula Hotel Lagaligo puncak indah kecamatan Malili, Kamis (21/12/17) pukul. 09.00 wita.
Dalam rakor yang di pimpin oleh ketua KPU Luwu Timur, Muhammad Nur dan dihadiri masing-masing perwakilan Parpol serta tokoh masayarakat dan tokoh pemuda berlangsung tertib, dimana sebagian besar perwakilan parpol menilai kinerja buruk Dukcapil Luwu Timur yang tidak mampu mencapai target dalam pemutakhiran data.
Salah satunya sekretaris Partai Nasdem Luwu Timur (Saharuddin) yang akrab disapa shabu, dalam penyampaiannya pada rakor tersebut menilai kinerja buruk Dukcapil yang menurutnya akibat Dukcapil sehingga satu kursi dari 8 menjadi 7 kursi dari dapil 4 (Mangkutana, Kalaena, Tomoni, Tomoni Timur) digeser ke dapil 2 ( Towuti, Nuha, Wasuponda) dari 8 menjadi 9 kursi.
"Proses penginputan data penduduk ada yang ganjil, karena kalau berbicara penduduk saya tidak yakin kalau dapil 4 tidak bertambah penduduknya khususnya pada satu tahun ini, ini semua karena ketidak seriusan Dukcapil menginput data, sehingga satu Kursi dari dapil 4 digeser ke dapil 2, kami menilai kinerja buruk Dukcapil" tegas Shabu dalam penyampaiannya
Laporan : HS
Editor : Andi tendi ajeng