Baca Juga :
Burau, batarapos
Setelah mendapat keluhan pengunjung Personil Polres Luwu Timur menggagalkan kegiatan yang beraroma Pungli pada Hari pembukaan Festival Pantai Lemo, Sabtu (23/12/17).
Kapolres Luwu Timur (AKBP. Leonardo Panji Wahyudi) menyita rarusan sticker bertuliskan Festival Pantai Lemo dari sejumlah pemuda yang membagikan sticker tersebut ke pengunjung di gerbang masuk objek wisata pantai lemo.
Sticker dan karcis yang dibagikan ke pengunjung dikenai tarif mulai dari 5 ribu hingga 10 ribu rupiah per stickernya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah raga (Hamris Darwis) saat di konfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut, Hamris menjelaskan jika kegiatan itu atas persetujuannya, namun menurutnya pembagian sticker ke pengunjung dirinya melarang untuk memungut biaya, karena kata Hamris ia telah memberikan uang pembuatan sticker ke salah satu yang mengaku sebagai ketua pemuda di Desa tersebut.
"Awalnya mereka mau target pengunjung untuk karcis masuk ke objek wisata Pantai Lemo, dengan alasan uang yang akan di pungut dari pengunjung nantinya untuk pembangunan Masjid, tapi saya larang makanya saya kasi uang lebih baik bikin kenang-kenangan untuk penjung, tapi jangan pungut biaya dari pengunjung, tapi tetap dilakukan" Kata Hamris
Ditempat terpisah, ketua pemuda Desa Jalajja (Andi Akkal) mengungkapkan jika semua itu atas pengetahuan Kadis (Hamris), menurutnya surat pemberitahuan kegiatan juga disampaikan langsung ke Polsek Burau dan Kadis Pariwisata serta saat penjualan karcis dan sticker Hamris berada di Lokasi kegiatan itu.
"Ini semua diketahui pak Kadis, dan surat pemberitahuannya juga disampaikan ke kadis dan ke Polsek, saya yang antar langsung, kami memang terima uang dari pak kadis 500ribu, untuk pembuatan sticker dan karcis, tapi apa itu cukup, mana lagi kami berpanas panasan bagi itu sticker, intinya saya siap dipertemukan sama kadis beleng satu itu, dan saya siap bicara di media" ungkap Andi Akkal yang di kutip dari akun WhatsApp nya.
Laporan : HS/Mul
Editor : Andi Tenri ajeng