Malili. Batara pos
Memanfaatkan tanaman alami sebagai sumber obat untuk kesehatan, Tim Penggerak PKK Luwu Timur melalui Pokja IV menambah wawasan pengurus PKK dengan menggelar pelatihan mengolah tanaman herbal yang diikuti pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang dipusatkan di Aula Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/12/2017).
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Ketua Pokja IV, Hj Syawalong mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agar dapat memahami bahwa tanaman herbal sangat banyak dijumpai. Hanya saja belum dipahami dengan baik tanaman mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan obat.
Disisi lain, pelatihan tanaman herbal ini juga dimaksudkan untuk membuka pemahaman peserta bahwa obat hebal tidak kalah manfaatnya dengan obat kimia. Bahkan keunggulannya karena tanaman herbal tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
"Pada intinya kita ingin membuka wawasan peserta akan manfaat tanaman herbal sehingga bisa dijadikan alternatif baik untuk dikonsumsi pribadi bahkan bisa juga dijual untuk menambah pendapatan keluarga," jelasnya.
Ketua PKK Luwu Timur, Hj Puspawati Husler mengingatkan agar pelatihan ini diikuti dengan baik. Disamping bisa bermanfaat bagi diri sendiri terutama bila terserang penyakit, bisa juga dimanfaatkan untuk membantu orang disekitarnya bahkan bila perlu dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
"Saya ingatkan ikuti pelatihan ini hingga selesai. Banyak manfaat yang bisa didapatkan," kata Puspawati.
Pelatihan herbal ini diikuti kurang lebih 200 orang yang terdiri dari Pengurus PKK Kabupaten, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Ketua Tim Penggerak PKK Luwu Desa se Kabupaten Luwu Timur.