Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Malili, batarapos
Terkait Rapat koordinasi penataan daerah pemilihan dan simulasi penghitungan alokasi kursi DPRD Kabupaten Luwu Timur oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Luwu Timur, yang berlangsung di aula Hotel Lagaligo puncak indah kecamatan Malili, Kamis (21/12/17) pukul. 09.00 wita.Dalam Rakor ini kata Ketua KPU bertujuan untuk dengar pendapat antara bertambah atau tidaknya Daerah pemilihan (Dapil), sementara untuk penambahan kursi Legislatif telah di putuskan bahwasanya tidak ada penambahan kursi, mengingat tidak tercapainya target data jiwa yang telah ditetapkan.
Target untuk mencapai 35 kursi berdasarkan jumlah 300.000+1 jiwa, namun Luwu timur saat ini hanya terdata sekitar 294.383 jiwa berdasarkan data tersebut sehingga kursi legislatif tidak ada tambahan tetap pada angka 30 kursi.
Sementara kata Ketua KPU (M.Nur) bahwa adanya pergeseran jumlah kursi dari dapil 4 ke dapil 2, itu dikarenakan dapil 2 secara signifikan mengalami peningkatan jumlah jiwa mencapai 6 ribu-an jiwa dari total 84.606 jiwa sehingga 1 kursi dari dapil 4 digeser ke dapil 2 ( Towuti, Nuha, Wasuponda).
"Rakor ini merupakan dengar pendapat dalam rencana pembahasan tentang bertambah atau tidaknya dapil, yang rencananya januari 2018 mendatang akan ditetapkan, sementara untuk penambahan kursi sesuai target sampai 35 kursi itu tidak berubah dan tetap 30 kursi, berdasarkan jumlah jiwa yang juga tidak mencapai target, untuk dapil tambahan kursi pada dapil 2 yang digeser dari dapil 4 karena jumlah jiwa yang meningkat" Kata M.Nur yang akrab disapa Cicik.
Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p