Terkait Berita Dituduh Curi Juice Satu Gelas, Ini Penjelasan Pihak ISS

Wotu, Batarapos

Terkait pemberiataan sebelumnya atas informasi sumber yang mana menyatakan diri sebagai korban, yang berjudul “dituduh curi juice satu gelas, security ISS di PT.MARS Hendak dipecat” hal tersebut mendapat penjelasan dari pihak ISS yang diwakili oleh Nasruddin selaku shift manager pihak ISS.

Baca Juga :

• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
• DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
• Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran

Nasruddin kepada Batarapos menjelaskan jika Andreas (Security ISS) tidak untuk dipecat akan tetapi rencana dipindah tugaskan, hal ini menurutnya atas keputusan pihak managemen PT.Mars selaku klien ISS dari segi pengamanan yang sudah tidak menginginkan Andreas bertugas lagi di Site Tarengge, sehingga kata Nasruddin, pengganti Andreas akan di tugas aktifkan dalam waktu dekat ini, sementara Andreas di serahkan ke managemen ISS di Makassar.

“ISS tidak memecat Andreas, akan tetapi dipindah tugaskan, ini semua karena permintaan klien ISS atas kejadian itu, Andreas kita serahkan ke managemen ISS untuk ditugaskan di Makassar, untuk memenuhi kebutuhan pengamanan di Site Tarengge akan disiapkan pengganti Andreas” jelas Nasruddin

Pengelola Cafetaria, Melalui Nasruddin juga menyanggah atas laporan  Andreas kepada media ini bahwasanya saat kejadian sesuai laporan andreas bahwa tidak ada air galon dan hanya meminum satu gelas juice, menurutnya saat kejadian terdapat dua galon air yang terdapat dalam cafetaria, sementara untuk juice yang diminum bukan hanya satu gelas, pasalnya jumat sore sebelum kejadian terdapat 5 kotak juice dalam prezer, yang mana 3 kotak yang masih utuh, sementara 2 kotak yang isinya setengah, namun setelah dicek kembali pada sabtu pagi, kondisinya sudah berubah tersisa 1 kotak yang masih utuh dan 4 kotak juice lainnya sudah kosong, dan hal tersebut kata nasruddin sudah ketiga kalinya terjadi.

Klien ISS melalaui site tarengge kepada Nasruddin juga mengutarakan titik berat pertimbangan mempekerjakan Andreas di Site Tarengge yang menjadi keputusan bersama managemen site tarengge, yakni belum pernah terjadi anak sekolah disuruh untuk mengambil kunci cafetaria dan prezer, karena anak sekolah tugasnya hanya belajar, dan Andreas sudah 3 tahun bekerja di site tarengge dan dapat memastikan dan tahu bahwa cafetaria dilarang masuk security kecuali ada arahan dari klien, serta hal yang sama telah terjadi sebanyak 3 kali.

Nasruddin juga memohon maaf atas kesalahan salah satu leader (Paisal) yang saat ingin di konfirmasi oleh media justru menonaktifkan handpone, serta kelalaian dalam pemberitahuan kepada Andreas dalam hal ini menonaktifkan sebagai security melalui via sms, namun menurut Nasruddin surat mutasi Andreas telah diterima pagi tadi yang mana ditempatkan di Makassar.

Laporan :HS

Editor : Andi Tenri ajeng