Baca Juga :
Masamba. Batara pos
DPRD kabupaten Luwu Utara, Komisi I terpaksa kembali harus memanggil Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Direktur rumah sakit bersama dokternya, untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau yang lebih dikenal dengan kata (Hearing), akibat melakukan pelayanan yang kurang maksimal di RSUD Andi Jemma Masamba. Kamis (9/11/2017).
Dalam RDP, hadir komite medik RSUD, Apoteker RSUD bersama dokter RSUD Andi Jemma Masamaba, ketua komisi I DPRD Luwu Utara. Sudirman Salomba mengatakan dalam tahun ini 2017 kami sudah empat kali melakukan hearing terhadap pihak rumah sakit, ini ada apa..??. Dan permasalahan yang timbul tak lain hanyalah.. Pelayanan !!, yang sering di keluhkan oleh pasien dan keluarga pasien. "Kata ketua komisi II.
Pihak DPRD meminta RSUD agar lebih kooperatif lagi dalam menangani pasien, apa lagi pada pasien yang dalam keadaan gawat darurat. "Ketua Komisi I Sudirman Salomba, ST dan Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Luwu Utara sangat mengapresiasi atas Aspirasi Masyarakat karena salah satu koreksian terhadap Pemerintah, jadi kami pihak DPRD agar kiranya pelayanan disana diperbaiki karena setiap pelayanan pasti ada kekurangan. "Ungkap Sudirman.
Direktur RSUD Andi Djemma Masamba dr. Hariadi, M.Kes, atas keluhan Masyarakat atas pelayanan kami selama ini tapi yang jelas kami akan selalu berusaha memperbaiki apa yang dikeluhkan masyarakat karena setiap kekurangan pasti ada dalam diri kita dan itu akan kami benahi.
Perlu juga kami sampaikan bahwa target kami pihak RSUD A.Djemma Masamba di tahun 2018 adalah harus terakreditasi salah salah satu syarat adalah perbaiki pelayanan dan bukan cuman itu tapi fisik juga yang perlu kami benahi dan semoga 2018 dapat terakreditasi."Tutup Direktur Rumah Sakit Andi Jemma. (Drs).