Baca Juga :
Malili, Batarapos
Sebanyak 80 orang yang tergabung dalam kontingen tim Publik Service Center (PSC) 119 Kabupaten Luwu Timur akhirnya resmi di lepas Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler untuk mengikuti jambore nasional PSC 119 yang akan berlangsung di Pasar Seni Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis hingga Sabtu, 21-23 September 2017.
Rombongan kontingen dipimpin langsung Ketua umum PSC Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan. Dari 80 rombangan tersebut yang terdiri dari tenaga kesehatan Rumah Sakit dan Puskesmas. Ikut pula dalam rombongan Ketua PKK Luwu Timur, Puspawati Husler dan Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr April. Pelepasan kontingen ini berlangsung di Rujab Camat Wotu, Kamis (21/09/2017).
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengajak seluruh peserta kontingen PSC 119 Luwu Timur agar memanfaatkan jambore nasional tersebut untuk saling mengasah kemampuan dan saling berbagi pengalaman dengan sesama tim PSC lainnya.
"Manfaatkan momemtum ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai anggota PSC 119," kata Husler.
Husler juga berharap agar PSC 119 Luwu Timur tetap konsisten melakukan berbagai upaya untuk memberikan informasi dan Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Luwu Timur.
Dijadwalkan, Jamnas PSC 119 ini akan dihadiri langsung Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek. Pada kegiatan ini juga akan dilakukan penandatanganan komitmen pembentukan PSC 119 di seluruh Kabupaten di Sulawesi Selatan.
Disamping itu, Menkes juga akan menyaksikan Parade armada PSC 119, serta pameran dari tiap Kabupaten akan ditampilkan dalam Jamnas ini.
Untuk diketahui, PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis. Jika terjadi situasi darurat, layanan telepon 119 bisa digunakan masyarakat, maka call center akan segera merespon untuk menanyakan lokasi kejadian dan mengarahkan ambulans dari Puskesmas, pos kesehatan, rumah sakit pemerintah yang paling dekat dengan lokasi kejadian.
Laporan : Ikp
Editor : Andi Tenri ajeng