Baca Juga :
Wotu, Batarapos
Pembangunan fisik Dana Desa saat ini memasuki tahap II, setelah sebelumnya seluruh Desa telah mengalokasikan Dana Desa ke pembangunan fisik melalui pencairan Tahap I sekitar ±300 juta.
Lain halnya yang terjadi di Desa Balo-Balo kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, memasuki rencana pencairan tahap II namun sayangnya pembangunan fisik tahap I sampai saat ini masih ada yang belum terselesaikan di akibatkan Dana pencairan Tahap I telah habis.
Diperkirakan sekitar 100 juta lebih Dana Desa tahap I dari nilai ±300 juta tersebut entah kemana, namun dari beberapa sumber yang di konfirmasi menyebutkan jika Dana tersebut seutuhnya di gunakan oleh Bendahara Desa (Susi) secara pribadi.
Seperti pengakuan Mantan Kepala Desa Balo-Balo (Rustam Bahar) saat di konfirmasi, mengakui jika Dana senilai 100 juta lebih seutuhnya di gunakan oleh bendahara, dan menurutnya jika hal tersebut telah di akuinya (Susi), namun herannya kata Rustam bahwa pencairan dapat berlangsung tanpa tanda tangannya.
“semua Dana itu bendahara yang ambil, dan sudah dia akui, tapi dia sudah berjanji untuk kembalikan yang perjanjiannya hari Rabu (13/9/17) dikembalikan, tapi saya juga heran kenapa bisa di cairkan tanpa tanda tangan saya” ungkapnya melalui Handpone
Di tempat terpisah, Plt.Kepala Desa Balo-Balo (Kasri) yang juga di konfirmasi, mengatakan jika sebelumnya ia sempat menolak sebagai Plt di desa tersebut di karenakan dana yang di maksud tidak jelas di kemanakan, namun saat ini Kasri kembali menjabat Plt setelah bendahara mengakui jika dana tersebut akan di kembalikan.
“Saya sempat menolak serah terima pada saat itu karena itu dana belum jelas arahnya, tapi setelah bendahara mengakui akan mengembalikan akhirnya saya terima, saya tidak mau barang yang sudah luka merembesnya ke saya” kata Kasri
Sekdes Balo-Balo (Romal) yang juga disambangi membenarkan permasalahan tersebut, ia juga mengakui jika pembangunan Fisik tahap I sampai saat ini masih ada yang belum terselesaikan, dikarenakan Dana tahap I yang sudah tidak ada menunggu pencairan tahap II, ia juga menambahkan jika belakangan ini bendahara memang jarang ke kantor karena kurang sehat semenjak pulang dari kegiatan studi.
“Iya, memang sekarang pembangunan fisik Tahap I masih ada yang belum selesai, kita tunggu pencairan Tahap II, kalau bendahara kurang sehat dan jarang masuk kantor” jelasnya
Hingga berita ini terbitkan, Bendahara Desa Balo-Balo belum dapat di mintai konfirmasi terkait hal tersebut, di karenakan nomor handpone pribadinya tidak dapat di hubungi (nonaktifkan) di tambah lagi dengan kondisi kesehatannya yang menurun menurut sumber.
Salah satu pembangunan fisik Dana Desa tahap I yang belum terselesaikan yakni pembangunan Badan jalan dengan nilai anggaran 80 juta, seperti yang tampak pada gambar, sementara Dana Desa tahap I pada saldo rekening nihil.
Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng