Baca Juga :
Wotu, Batarapos
Sebelumnya telah di beritakan melalui media ini, bahwasanya, Dana Desa tahun 2017 tahap I di Desa Balo-Balo senlai 100 juta lebih telah di gunakan secara pribadi oleh bendahara Desa sebagaimana pengakuannya dalam surat pernyataan pengembalian yang akan direalisasikannya pada Rabu (13/9/17) lalu, namun sampai saat ini dana tersebut belum juga di kembalikan.
Diketahui juga bahwa, Bendahara Desa Balo-Balo (Susi) sudah jarang berkantor lagi setelah para pihak menelusuri keberadaan Dana tersebut, dengan alasan kurang sehat.
Sejak digunakan Dana tersebut oleh bendahara, beberapa item proyek fisik yang bersumber dari Dana Desa tahun 2017 tahap I mandek hingga memasuki tahap II, hal tersebut di akui langsung oleh Sekdes Balo-Balo (Romal) kepada Batarapos.
“Iya memang ada beberapa proyek fisik yang tidak berlanjut, karena anggaran tahap I habis, kita tunggu lagi pencairan Tahap II untuk melanjutkan” ungkap Romal
Ditempat terpisah salah seorang warga Desa Balo-Balo yang enggan di sebut namanya meminta penegak hukum terkait, agar turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang dimaksud, agar dana yang digunakan secara pribadi tersebut segera di kembalikan demi keberlanjutan pembangunan Desa yang terbengkalai.
“Sudah lewat waktu dalam pernyataan pengembalian, sudah seharusnya penegak hukum terkait, turun tangan memeriksa oknum ini, kasihan kami yang sudah berada di pelosok masih juga tertinggal karena terbengkalainya pembangunan oleh ulah oknum yang ingin perkaya diri” harapnya
Laporan : HS
Editor : Andi tenri ajeng


