Konsel, Batara pos
Tepatnya selasa sore, (08 Agustus 2017) bertempat di desa Jati Bali kecamatan Ranomeeto Barat kabupaten Konawe Selatan diadakan Upacara Ngaben Massal.
Ngaben adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali yang tergolong upacara Yadnya (upacara yang ditujukan kepada leluhur).
Tujuannya adalah membakar jenazah maupun simbolisnya kemudian menghanyutkan abu ke sungai atau laut yang memiliki makna untuk melepaskan sang Atma (roh) dari belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan tuhan (mokshatanatmanan).
Baca Juga :
- Kantor Camat Landono Rusak Parah
- Upacara pembukaan TNI Manunggal membangun Desa ( TMMD ) ke-100
- Syahbandar UPP Kelas III Molawe, Salurkan Bantuan Korban Banjir Konut
- DPC Ketua Partai PDIP Kendari Mendukung Penuh Hj Nirna Caleg Legislatif
- PT. Bososi Pratama Gelar Raker, Ini Yang Dibahas
- Begini Cara BKMT Mowila Memperingati Tahun Baru Islam Dan Hari Kesaktian Pancasila
Acara ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh umat Hindu dan memiliki jumlah Ngaben massal tersebar se-Sulawesi Tenggara dilingkup kabupaten Sultra dengan peserta Ngaben sebanyak 150 peserta. Ngaben diadakan yakni pada tahun 1980 sebagai peraturan adat dengan ketentuan 009 BAD/JB/2010.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Konsel Bapak H.Surunuddin Dangga,ST,MM Dan Wakil Bupati Bapak DR.H.Arsalim Arifin,SE,M.Si serta ketua DPRD Bapak Irham Kalenggo S,Sos,M.Si dan camat Ranomeeto Barat Bapak Rahman Saleh S,TP beserta jajarannya, dan berjejer para SKPD dan para kepala desa sekecamatan Ranomeeto Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Konsel menjelaskan bahwa acara ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah dalam mensukseskan acara-acara keagamaan yang dilakukan setiap umat beragama.
Acara ini dalam rangka (1) menyatukan persatuan dimana didalamnya ada berbagai macam suku dan agama, (2) menjalin silahturahmi antar umat karena acara ini bukan hanya dihadiri oleh umat Hindu saja tetapi dihadiri pula oleh suku-suku lain.
“Saya selaku kepala pemerintah kabupaten Konsel dalam beberapa bulan terakhir ini melakukan pengkajian untuk desa Jati Bali, karena saya menginginkan Jati Bali sebagai desa Adat agar menjadi kawasan wisata seperti yang ada di Nusa Dua Bali.” Ungkap H.Surunuddin
Ia pun menambahkan bahwa ia mengucapkan berterima kasih atas persatuan suku Bali di Konawe Selatan untuk bersama-sama menjadi modal membangun daerah kita.
Konsel dibawah kendali Bupati dan Wakil Bupati merencanakan pembangunan desa sesuai slogan "DESA MAJU KONSEL HEBAT" karena setiap desa mempunyai keunggulan, sehingga diharapkan bisa berjalan dengan maksimal dan sukses kedepannya.
(Lap.Edison)
