Baca Juga :
Tomoni, Batarapos
Dalam rangka monitoring Pansus LHP BPK RI terhadap APBD tahun 2016 yang berlangsung Kamis (6/7/17), meliputi empat kecamatan yakni Kecamatan Burau, Kecamatan Wotu, Kecamatan Tomoni, dan Kecamatan Mangkutana ditemukan signage dan penataan taman yang sudah rusak meski baru beberapa bulan setelah pembangunan.
Dari empat kecamatan ini ditemukan signage yang menurut keterangan baru sekitar sebulan setelah di bangun sudah tidak berfungsi (menyala) sementara pada penataan taman juga menampakkan kerusakan seperti keretakan pada bagian lantai maupun dinding bangunan, khususnya di kecamatan tomoni bangunan ini sudah sangat parah keretakannya.
Salah satu anggota DPRD F.Hanura dapil Tomoni-Mangkutana (Rully Heryawan, SE) kepada Batarapos mengatakan bahwa dirinya meminta kepada Kepala Dinas terkait agar menyurati rekanan (kontraktor pelaksana) agar dilakukan perbaikan, meski masih ada biaya pemeliharaan di dinas terkait, menurutnya hal sepeleh ini tidak boleh di biarkan berlarut-larut yang nantinya akan menjadi parah, ia menduga jika lampu signage tersebut kualitasnya tidak baik serta modelnya yang sama, diperkirakan dibuat dalam satu tempat yang sama karena padamnya juga secara bersamaan, dari empat kecamatan.
“Saya meminta Dinas terkait agar menyurati kontraktor pelaksananya, ini tidak boleh di biarkan, meskipun masih ada biaya pemeliharaan di dinas, jangan sampai rusak total baru mau di perbaiki, khususnya di lapangan Tomoni, ini sudah mulai parah” Kata Rully kepada Batarapos
Monitoring yang berlangsung siang tadi dihadiri para legislatif dari masing-masing dapil, termasuk memantau kondisi proyek pembangunan Drainase yang baru berusia beberapa bulan di Desa Bangun Karya Kecamatan Tomoni yang sudah ambruk sekitar 40-an meter. (***HS)