Malangke, Batara pos
Dengan bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat kita tingkatkan peran lembaga kemasyarakatan menuju masyarakat mandiri dan sejahtera"
Baca Juga :
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Polres Luwu Utara Kembali Meringkus Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur
- Akibat Banjir, Puluhan Rumah Di Kecamatan Malangke Terendam
- "Pesta Adat Ma'gawe Samampa", Bupati Indah Harap Jadi Momentum Penyejuk Hati
Dalam rangka Pencanangan bulan bhakti Gotong Royong Masyarakat (PBBGRm) di kec. Malangke Barat, tepatnya Desa Pao yang dihadiri oleh Sekertaris Daerah Ir. H. Abd. mahfud, Kepala dinas PMD Drs H. Misbah, Asisten 1 bid. Pemerintahan & Kesra Andi Sarappi, Staf Ahli H. Djumail Mappile', serta camat se- Kab. Luwu Utara dan Kepala Desa Se- Kab. Luwu Utara yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut. Jumat (21/7/2017).
Kepala dinas PMD H. Misbah selaku pelaksana kegiatan Sempat memaparkan Salah satu tujuan dengan diadakannya Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong untuk mencapai masyarakat Luwu Utara yang adil dan makmur menuju keluarga sehat dan sejahtera. Dengan Motto "GAU TO' MASIRI" (Gerakan usaha Gotong Royong mari bersihkan rumah dengan Lingkungan) itu juga berarti perbuatan orang yang punya rasa malu jika rumah dan lingkungannya tidak Indah, bersih dan teratur. "tegasnya" ...
Dalam kesempatan ini juga sekertaris daerah H. Abd. Mahfud memesankan bahwa kegiatan hari ini bukanlah kegiatan seremonial belaka tetapi lebih dari itu diharapkan dapat menumbuh kembangkan semangat kita.
"Partisipasi, Swadaya dan Gotong Royong Masyarakat", sehingga tidak sedikit banyaknya kebutuhan pembangunan khUsusnya fisik yang diharapkan oleh masyarakat, tidak sedikit banyak pula pembangunan fisik yang telah ada dari berbagai macam sumber anggaran, kesemua itu membutuhkan perhatian dan kepedulian kita untuk memelihara dan menjagamenjaga, melalui partisipasi swadaya, dan gotong royong Masyatakat
Sehingga perilaku tersebut adalah cerminan dari rasa memiliki dan tanggung jawab sebagai anak bangsa yang sadar akan pembangunan di daerah masing masing, dengan perilaku individualis, kearifan lokal menjadi sesuatu yang Langka dan mahal harganya.
"Karena hal ini sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pembangunan kabupaten Luwu Utara yang kita cintai ini, Ayo bersama sama mengembalikan semangat Bergotong Royong"
Dimana sebagai upaya mendayagunakan peran serta lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa dalam menanggulangi permasalahan sosial dan pembangunan di desa Masing-masing, "ucapnya".(Hms/Drs)
