HALAL BIHALAL PC MUSLIMAT NU KONSEL BERSAMA KETUA UMUM PP MUSLIMAT NU - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


HALAL BIHALAL PC MUSLIMAT NU KONSEL BERSAMA KETUA UMUM PP MUSLIMAT NU

Diposkan oleh On 23 Juli

Konsel, BTRpos

Halal bihalal pc Muslimat Konsel bersama Ketua Umum PP Muslimat NU, merupakan sebuah rangkaian acara yang telah teragenda oleh pengurus cabang muslumat NU Konsel, Pemdes, pemerintah Kecamatan dan pemda Konsel sebagai penyelenggara acara ini, yang berlangsung di Pondok pesantren Minhajud Tullab, Desa Andoolo Utama, Kec. Buke, Kab. Konawe Selatan, Senin, 17/07/2017.

Baca Juga :

Dalam acara ini dihadiri langsung oleh ketua umum PP Muslimat NU, Dra. Hj. Khofifa Indar Parawansa sebagai menteri sosial RI, Wakapolda ( Bambang Priambada), Kasrem ( Agus Waluyo), Kadis sosial Provinsi ( Armunanto), Bupati dan wakil Bupati ( Surunudin dan Arsalim ), Kapolres Konsel dan jajarannya, Pimpinan SKPD, Camat, Para Kades serta ribuan masyarakat konsel yang tegabung dalam Majelis taqlim.

Kunjungan mensos ini, merupakan yang pertamah kalinya hadir ditengah - tengah Masyarakat Konawe Selatan, dalam rangka melaksanakan foksinya sebagai Ketua umum PP muslimat NU sekaligus sebagai Menteri Sosial RI, bahwa acara ini merupakan kegiatan keagamaan yang sangat efektip untuk meningkatkan hubungan silatuhrahim, dalam mempererat hubungan persaudaraan, tali kasi antara sesama, sehingga persatuan dan kesatuan Bangsa dapat terjaga.

Sebagaimana kutipan dalam sambutan Khofifa mengatakan bahwa " Majelis taqlim ini tidak cukup hanya dengan penguatan pesantren akan tetapi majelis ini harus dijadikan sebagai penguatan Nasionalisme, sehingga cintah tanah air makin terlihat dan terjaga, sebab cintah tanah air merupakan bagian dari Iman, melihat saat ini sudah ada kelompok yang terang - terangan anti Pancasila, ada kelompok yang terang - terangan ingin mengganti NKRI dengan sistem Khillafa" terangnya

" Ia juga berharap pada seluruh Masyarakat Sultra khusnya di Kab. Konsel, untuk lebih memahami dan berpedoman pada empat pilar Bangsa, yaitu PBNU, dengan penjabaran P adalah Pancasila, B adalah Bhineka Tunggal Ika, N adalah NKRI dan U adalah UUD 45, sehingga Masyarakat NU dapat memposisikan sebagai Orang yang beragama Islam, berbeda ketika menempatkan Orang Islam yang berada di Indonesia, bahwa Bangsa ini adalah Bangsa yang sangat majemuk atas perbedaan, baik perbedaan Agama, ras, suku, Etnis dan budaya, dengan perbedaan inilah Indonesia menjadi kuat, rukun, tentram dan damai " tegas medsos

Diakhir sambutannya, medsos menghibau pada Masyarakat dan pemerintah bahwa " begitu pentingnya untuk membina dan mendidik  Anak sejak kecil, dengan menanamkan ajaran - ajaran agama dengan baik dan benar, sehingga terhindar dari sikap dan perbuatan tercelah " ungkap Khofifa.
( lap...Akbar )
back to top