Baca Juga :
- Syahbandar UPP Kelas III Molawe, Salurkan Bantuan Korban Banjir Konut
- DPC Ketua Partai PDIP Kendari Mendukung Penuh Hj Nirna Caleg Legislatif
- PT. Bososi Pratama Gelar Raker, Ini Yang Dibahas
- Begini Cara BKMT Mowila Memperingati Tahun Baru Islam Dan Hari Kesaktian Pancasila
- Kantor Camat Landono Rusak Parah
- Upacara pembukaan TNI Manunggal membangun Desa ( TMMD ) ke-100
Kunjungan Anggota DPRD Konawe Selatan di Desa Talumbinga, Krc. Sabulakoa, merupakan kunjungan dihari ke tiga, sebagai bentuk respon atas adanya informasi tentang persoalan yang terjadi, pada pemerintahan di Desa mengenai penggunaan Dana Desa tahun 2016 lalu, serta tidak singkronnya antara lembaga di Desa ( BPD ) dengan pemerintah Desa ( Kades ), yang terkesan tidak transparan, yang sebelumnya kunjungan ini dilaksanakan di Desa Mata iwoi, Kec Mowila serta di Desa Anggoroboti, Kec. Laeya dengan persoalan yg sama, sabtu ( 22/07/2017 )
Dalam pertemuan ini berlangsung di Balai Desa Talumbinga, yang dihadiri langsung oleh Tasman Lamuse SE, sebagai ketua komisi satu, juga sebagai ketua rombongan dengan didampingi beberapa Anggota lainnya seperti, Hj. Haslinda, Indah Surya Tamburaka, Hj. Yulianti Suparjo, Marlina, Ansari Tawulo, Camat Sabulakoa ( Lanay ), Anggota Koramil wil. Landono, Kades Talumbinga ( Tasman ), pimpinan lembaga Desa dan Anggotanya, toko Masyarakat, serta Masyarakat.
Dalam rapat berlangsung terlihat sangat memanas dan menegangkan, hal ini dipicu banyaknya perbedaan pendapat dalam berargumen, antara Ketua BPD, Kades, Camat serta penanya dalam forum ini, yang saling menuding terkait, pelaksanaan roda Pemerintahan di Desa Talumbinga yang terkesan tidak transparan, tidak sejalannya lembaga BPD dengan Kades, belum jelasnya tanah Kas Desa atas statusnya, serta persoalan penggunaan Dana Desa, beberapa poin yang berkembang saat ini belum mendapatkan kesimpulan hingga rapat usai dan bubar.
Sebagai mana yang disampaikan ketua rombongan DPRD, Tasman Lamuse dalam wawancara Awak media BTRpos uasai pertemuan mengatakan bahwa " Informasi yang diterimah dalam forum tadi masi akan dikaji dalam rapat lembaga menyangkut kebenarannya, karena laporan tertulis dari Masyarakat tidak ada, diakuinya bahwa persoalan yang terjadi saat ini terhadap roda pemerintahan di desa masi banyak, harusnya semuah Kades di Konawe Selatan, membaca dan memahami aturan yang ada, karena mereka telah dilati dan dibintek, sehingga pelaksanaannya tidak menimbulkan persoalan, apalagi dalam penggunaan Dana Desa dan ADD harus transparan " tegasnya.
( lap.... Akbar )
Dalam pertemuan ini berlangsung di Balai Desa Talumbinga, yang dihadiri langsung oleh Tasman Lamuse SE, sebagai ketua komisi satu, juga sebagai ketua rombongan dengan didampingi beberapa Anggota lainnya seperti, Hj. Haslinda, Indah Surya Tamburaka, Hj. Yulianti Suparjo, Marlina, Ansari Tawulo, Camat Sabulakoa ( Lanay ), Anggota Koramil wil. Landono, Kades Talumbinga ( Tasman ), pimpinan lembaga Desa dan Anggotanya, toko Masyarakat, serta Masyarakat.
Dalam rapat berlangsung terlihat sangat memanas dan menegangkan, hal ini dipicu banyaknya perbedaan pendapat dalam berargumen, antara Ketua BPD, Kades, Camat serta penanya dalam forum ini, yang saling menuding terkait, pelaksanaan roda Pemerintahan di Desa Talumbinga yang terkesan tidak transparan, tidak sejalannya lembaga BPD dengan Kades, belum jelasnya tanah Kas Desa atas statusnya, serta persoalan penggunaan Dana Desa, beberapa poin yang berkembang saat ini belum mendapatkan kesimpulan hingga rapat usai dan bubar.
Sebagai mana yang disampaikan ketua rombongan DPRD, Tasman Lamuse dalam wawancara Awak media BTRpos uasai pertemuan mengatakan bahwa " Informasi yang diterimah dalam forum tadi masi akan dikaji dalam rapat lembaga menyangkut kebenarannya, karena laporan tertulis dari Masyarakat tidak ada, diakuinya bahwa persoalan yang terjadi saat ini terhadap roda pemerintahan di desa masi banyak, harusnya semuah Kades di Konawe Selatan, membaca dan memahami aturan yang ada, karena mereka telah dilati dan dibintek, sehingga pelaksanaannya tidak menimbulkan persoalan, apalagi dalam penggunaan Dana Desa dan ADD harus transparan " tegasnya.
( lap.... Akbar )