LUWU UTARA,BTRpos
Anda sering melintas di jalan Trans Palopo Malili..? Khususnya di seputaran Bosso Keretan Palopo diketahui daerah yang paling rawan aksi pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal. Sebaiknya mulai hari ini ekstrahati-hati. Terutama pada malam hari. Sebab sejumlah pengguna jalan mengalami kejadian mengerikan di tempat tersebut.
Salah satunya menimpa Muh. Dedi, 21 thn, warga Paccerakang Daya Makassar. Pada Kamis malam (20/04/17), dia dan satu orang kerabatnya mengendarai mobil Truck Canter dari Luwu Timur menuju Makassar dengan melintasi jalan Trans Palopo tepatnya di Bosso, sebelum kota Palopo.
Baca Juga :
Di tengah hujan deras, tiba-tiba terdengar suara benturan benda keras. Setelah diperiksa, ternyata kaca depan mobilnya pecah terkena lemparan batu. “Sekitar jam 11.00 malam, ada pengendara motor berboncengan. Yang melempar yang membonceng. Malam itu saya tidak menyangka kalau mobil saya akan kena lempar, karena malam itu kondisinya hujan deras dan sehingga saya hanya pelan menjalankan kendaraan, tiba-tiba muncul pengendara sepeda motor sejenis motor ojek gabah yang berboncengan langsung melempar ke arah depan sehingga kaca depan mobil saya pecah" katanya tadi pagi (22/04/17).
Meski kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi, dia sangat berharap aparat dapat menindaklanjutinya dan menangkap pelaku agar tidak ada pengemudi lainnya mengalami nasib sama. "Lemparan batu sangat berbahaya. Apalagi kalau terkena kaca depan dan pecah. Bisa fatal," tegasnya.
Menjelang suasana arus mudik lebaran di Trans Palopo Malili memang sudah sering dikeluhkan bagi sebahagian pengguna jalan ini khususnya para sopir Bus dan truck. Akibatnya para awak angkutan ini tidak jarang menjadi korban tanpa diketahui para pelakunya. Terhadap para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut dihimbau agar berhati-hati khususnya pada saat malam hari karena sudah belasan mobil jadi korban pelemparan batu di jalur tersebut.
Informasi yang diperoleh Batara Pos menyebutkan, aksi pelemparan batu itu sering terjadi saat malam hari. Kejadian yang serupa juga dialami Cemmang 25 thn, masih di seputaran tempat yang sama menimpa saat mengendarai Mobil Truck Isuzu, warga Desa Lara, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Saat setelah memasuki wilayah Bosso kisaran pukul 10.00 malam (seminggu lalu*red) tiba-tiba muncul sekelompok orang yang tidak dikenal menghentikan mobilnya sambil dimintai uang , namun permintaan begal tersebut tidak dilayaninya dan akibat aksi pelemparan batu tersebut, kaca spion mobilnya rusak pecah. “Mereka semua tidak memakai sandal(dijinjing*red)”, terangnya.
Ia menghimbau rekannya agar berhati-hati jika sedang melewati jalur tersebut terlebih saat malam hari karena biasanya para pelaku secara tiba-tiba muncul dari balik pepohonan yang tumbuh disepanjang jalan trans bosso keretan Palopo. “Apalagi nanti memasuki masa panen gabah pak, banyak mobil truck yang melewati jalan itu pasti mengalami kejadian serupa”, Pungkasnya.(mul/drs)
