Baca Juga :
TOMONI BTRpos
Kondisi Kelas Jauh SDN. No 172 Tomoni yang terletak di Dusun Marampa Desa Rante Mario Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, sangat memprihatinkan pasalnya 46 siswa-siswi yang menimbah ilmu di sini tidak merasakan kenyamanan dan keindahan layaknya sekolah lain yang ada di Luwu Timur, bukan hanya itu, tatkala saat turun hujan ruangan ini dapat kehujanan dikarenakan atap bangunan RKB tresebut menggunakan atap rumbia dan sudah pada bocor termakan usia dan tak tanggung-tanggung membasahi buku siswa, selain itu fasilitas belajar RKB ini juga paling memprihatinkan denga kondisi meja yang tiangnya terbuat dari batang pohon kelapa.
Diketahui RKB ini di bangun sejak dua tahun lalu secara swadaya masyarakat, hal tersebut merupakan inisiatif masyarakat dengan persetujuan pemerintah Desa Rante Mario, melihat jarak tempuh siswa-siswi antara rumah dan sekolah induk sangatlah jauh sekitar 8 Km, terkadang anak-anak mereka pulang sekolah tiba hingga sore hari di rumah, sehingga masayarakat berinisiatif membangun RKB tersebut.
“kami tidak tahu menahu pada saat di bangun RKB tersebut, nanti selesai baru saya di sampaikan oleh kepala Desa dan masyarakat Desa Rante Mario, dengan alasan bahwa anak-anak mereka terlalu jauh keluar sekolah di sekolah induk, makanya dasar itulah kelas tersebut di bangun” ungkap Kepsek.
Prihatin dengan kondisi sekolah tersebut, salah satu akun facebook atas nama Repil Repil, mengupload kondisi sekolah tersebut, selanjutnya pihak Batarapos menyampaikan kondisi RKB tersebut terhadap Wakil Bupati Luwu Timur (Irwan Bachri Syam, ST) melalui via WhatsApp yang saat itu beliau berada di Jakarta.
Wabup Irwan Rencananya akan mengunjungi langsung sekolah yang dimaksud setelah dirinya bertolak dari Jakarta yakni pekan depan “kalau ada waktu, minggu depan kita ke sana” ungkapnya melalui via WhatsApp. (Lap...Mul/Rdw)