Miris...!!! Akibat Tambang, Rumah Warga Terancam Hanyut - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Miris...!!! Akibat Tambang, Rumah Warga Terancam Hanyut

Diposkan oleh On 22 Maret with No comments

Baca Juga :

BURAU-BTRpos 
Siapa yang sangka kalau awalnya sungai Singgeni di Desa Jalajja itu awalnya tak mampu disebrangi karena arus dan air yang dikenal dalam, saat itu kehidupan warga yang mendiami bantaran sungai ini boleh dibilang cukup sejahtera karena masih terjaga ekosistem serta biota yang hidup di dalam perairan sungai yang menjadi salah satu sumber kehidupan warga saat itu. 

Namun sekarang faktanya berbanding terbalik seperti apa yang kita saksikan saat ini, Sungai yang dulu menjadi sumber kehidupan warga kini malah menjadi sebuah momok ancaman bagi warga yang tinggal dekat sungai ini Pasalnya runtuhan material dari tebing sungai ini terus saja terjadi akibat banyaknya aktivitas di badan sungai singgeni. 

Salah satu aktivitas yang menjadi penyumbang kerusakan terbesar di sungai singgeni adalah kegiatan Pengerukan material yang tak terkendali dengan modus usaha Pertambangan Ilegal oleh oknum dengan memperjualbelikan material tersebut hingga sangat mempengaruhi kondisi sungai, semua kegiatan tersebut membawa dampak yang merugikan serta merusak lingkungan karena hanya menguntungkan oknum tertentu. 

Beberapa bulan terakhir aktivitas penambangan pada badan sungai secara Ilegal masih berlangsung, keterangan warga menyebutkan kalau kegiatan tersebut dilakukan oleh salah satu keluarga dekat aparat desa setempat karenanya tak ada yang mampu mencegahnya karena warga tak mau ambil resiko. 

AP salah satu warga yang sempat dimintai keterangannya terkait kondisi badan sungai singgeni menyebutkan, “ saya sudah lama menyampaikan usulan perbaikan tebing sungai tapi malah saya yang disuruh menghadap langsung ke Pak Camat jadi saya urus sendiri pak, tapi setelah saya telfpon Pak Desa tidak diangkat…!!!” lirihnya. 

Rumahnya sendiri terlihat sisa 2 meter dari bibir tebing sungai namun hingga saat ini perhatian pemerintah untuk mengatisipasi pengikisan air pada bbibir sungai belum ada tanda – tanda perbaikan. AP lalu mengeluhkan perhatian pemerintah karena menurutnya kondisi sungai yang mengancam rumahnya sudah lama menjadi bahan tontonan semua orang yang setiap hari melintas di Jembatan sungai singgeni.

Sangat tak masuk akal kalau hal tersebut tidak diketahui karena hanya berjarak 7 meter dari Jembatan, Bukan hanya dirinya yang menghawatirkan kondisi sungai tersebut, warga pemilik kebun yang bersebelahan dengan jembatan ini juga sudah pasrah karena kebunnya yang selalu ia Tanami jagung tersebut malah sudah terkikis setiap hari karena adanya pengambilan material batuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak memperdulikan akibatnya. (***Mul/Rdw)


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »