Baca Juga :
Masamba. BTR pos
Terkait pemberitaan media cetak dan media on line, yang di beritakan pekan kemarin tentang adanya oknum LSM yang melakukan pemersan pada SKPD Luwu Utara, sehingga pimpinan SKPD angkat bicara.
Bahwa sebelumnya kami sering memberi bantuan terhadap oknum tersebut, tapi kali ini tidak lagi sebab sering menelpon dan meminta bantuan yang tidak jelas kegiatannya, sehingga kami tidak pernah merespon apa yang menjadi prioritas bantuan yang selama ini kami berikan. " Ungkap kadis, yang tidak mau di korankan.
Lanjut Kadis, mengatakan bahwa, ada teman (kadis), dua hari yang lalu juga di telpon dengan Nomor yang sama, dengan oknum yang sama, meminta bantuan, dalam pembicaraan lewat telpon, sudah panggil bapak, panggil puang, panggil Opu, " tapi yang bersangkutan juga tidak merespon sama sekali. "Akunya.
Di komfirmasi melalui melalui telpon selulernya oknum LSM tersebut mengungkapkan, lewat in box messanger (face book), berbunyi. "Ass, Sehubungan dengan adanya pemberitaan di media on-line Batara pos tentang adanya permohonan bantuan dan partisipasi terhadap saya selama di dalam penjara, namun saya sangat kecewa, ternyata ada oknum kadis yang membantu saya karena meras terancam"....Tapi Aku pasrah dan sangat kecewa pernah meminta bantuan suka rela kepada kadis tersebut, ternyata hanya untuk mempermalukan saya, dan menjadikan harga diriku tambah hancur dari oknum kadis di Lutra dengan menjadikan bukti transfer dan Nomor telpon.
Lanjut isi smsnya, Insyaallah dalam jagka waktu dekat saya pasti dapatkan oknum kadis tersebut, dan "Aku akan kembalikan dana bantuan yang diberikan terhadap saya. Wassalam".
Dengan isi sms yang di lontarkan oknum tersebut, kadis menaggapi semoga hal ini benar adanya, bahwa akan di kembalikan, Ungkap kadis. (Drs)