Baca Juga :
Burau-BTRpos
Alat bantuan berupa Traktor tangan (Hand Tracktor) pada kelompok tani Sikamase 3 Desa Lumbewe Kecamatan Burau kini hanya tinggal nama karena alat tersebut sudah dijual oleh oknum Ketua kelompok tani (L) pada tahun 2013 lalu. Akibatnya anggota kelompok tani Sikamase 3 yang berjumlah 25 orang kini gigit jari karena harus mengeluarkan lagi biaya sewa Traktor yang cukup mahal.
Salah seorang anggota kelompok tani yang tidak bersedia namanya dikorankan melaporkan kalau peristiwa penggelapan bantuan kelompok tani itu sudah sangat merugikan anggotanya. Dan menurutnya peristiwa ini juga ikut melibatkan Bendahara kelompok tani (D) yang diduga ikut pula bekerjasama dan menikmati hasil penjualan Traktor ini. Sumber yang diterima dari keterangan salah seorang anggota kelompok tani menyebutkan kalau traktor kelompok tani ini dijual dengan harga 3 juta rupiah yang dijual kepada salah seorang warga petani di Desa yang sama.
Peristiwa ini sendiri sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian sector Burau oleh salah satu anggota kelompok tani Sikamase 3. Harapan warga dengan terlapornya ketua kelompok tani ini harus segera ditindaklanjuti karena sudah sangat merugikan warga petani khususnya anggota pada kelompok tani Sikamase 3 ini. Para anggota kelompok tani Sikamase 3 sangat mengharapkan penindakan pihak kepolisian kiranya asset kelompok tani tersebut kiranya dapat segera diproses sesuai Undang-undang yang berlaku. (Lap...Mul)