Lagi-Lagi Banjir Melanda Desa Dandang Kec.Sabbang Kab.Luwu Utara - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Lagi-Lagi Banjir Melanda Desa Dandang Kec.Sabbang Kab.Luwu Utara

Diposkan oleh On 29 Januari with No comments

Baca Juga :


LUWU UTARA, BTRpos
Sawah seluas 60 hektare lahan milik petani di Desa dandang Kecamatan Sabbang terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan ini. Tingginya intensitas curah hujan selama beberapa hari ini mengakibatkan Sungai meluap dan merendam  sawah warga.

"Akibat sungai meluap, tanaman padi milik warga yang baru berumur 2 bulan terendam dan terancam gagal panen,"kata Kepala Desa Dandang, Djahidin Patadari.

Wilayah sawah petani yang terendam banjir yakni di Dusun pangngalli Desa Dandang, dan beberapa hektar sawah lainnya yang berada di Desa Dandang dan juga desa tetangga.

Lanjut Djahidin, bahwa saat ini masyarakat sangat berharap banyak kepada Pemerintah daerah dengan  melihat kondisi sawahnya yang sudah di tanami padi  di landa bencana banjir.

"masyarakat meminta agar bendungan yang ada di Desa kampung baru, agar segera di bongkar atau sungai yang sering membanjiri sawah warga ini untuk  di dikeruk (Normalisasi) sungai  dan pintu bendungan harus di buka lebar agar air tidak meluap lagi, karena selama adanya Bendungan itu Air sering meluap ke sawah warga,"kata Kades Dandang, Djahidin.

Sebelum banjir kali ini,  sudah pernah di bahas di tingkatan anggota dewan, bahkan ini  juga perna di tinjau langsung oleh Dinas  PU, dimana  mereka mengatakan jika sungai ini  harus segera di carikan solusi namun sampai hari ini belum ada solusi dari Pihak Pekerjaan Umum (PU),"ujarnya.
Salah seorang Petani, Yustus mengaku jika saat ini  sawahnya terendam air sekitar 4 hektare akibat bakit tersebut, yang membuat padi miliknya yang  sudah di tanam  mengalami banyak kerugian.

"Ditaksir total kerugian masyarakat yang mengalami musibah ini sekitar 720 juta lebih, belum lagi kerugian ketika  harus melakukan pengolahan lahan dan penanaman ulang, yang tentunya memakan biaya yang cukup banyak dan waktu petani,"ujar Yustus". (Drs).


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »