Baca Juga :
(Banjir Bandang Hanyutkan Satu Rumah Warga Kerugian di Taksir Ratusan Juta Rupiah)
Akibat musim penghujan yang terus menerus mengguyur kota Masamba, Kab.Luwu Utara mengakibatkan banjir bandang, khususnya di Desa Tandung dusun Salu paku Kecamatan Sabbang Kab.Luwu Utara, banjir bandang yang setinggi satu hingga dua meter itu telah menghayutkan rumah warga.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Alauddin Sukri mengungkapkan, Banjir bandang yang terjadi di dusun Salu paku informasi yang di dapatkan dari berbagai sumber telah melumpuhkan wilayah tandung dusun salu paku, dan tidak ada yang bisa dilakukan warga selain mengungsi ketempat yang lebih aman, kejadian ini kami terima berkisar pukul.20.00 dan 22.00 wita. kejadian ini mengakibatkan jalan sepanjang, 50 meter rusak berat termasuk jembatan gantung yang menghubungkan antara desa Tandung terputus, akibatnya anak-anak tidak dapat bersekolah
Kerusakan lain pipa air bersih sekitar 130 meter dan satu rumah milik warga tersapu air banjir bandang,sementara 9 rumah lainnya juga tergerus air dan lumpur, lahan perkebunan sekitar 4 hektar rusak tertimbun longsor termasuk sawah se luas enam hektar juga tertutupi lumpur
Alauddin juga mengungkapkan,jumlah Rumah Tangga (RT) terkena dampak yakni 10 RT, satu di antaranya kehilangan rumah karena hanyut tersapu banjir, sembilan rusak ringan 57 jiwa.
Kerugian materi di perkirakan sekitar Rp. 800 juta."ungkap Alauddin".
Upaya yang di lakukan Pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial Lutra dengan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terkena dampak banjir,termasuk membuat posko-posko penanggulangan bencana.
Pihak Dinas PU bidang rehabilitasi dan konstruksi juga telah melakukan infestigasi kerusakan dampak banjir.
Peristiwa ini di harapkan, kewaspadaan masyarakat bukan hanya banjir,tapi juga bencana tanah longsor yang setiap saat bisa terjadi,apalagi intensitas hujan di Lutra belakangan ini utamanya di malam hari makin tinggi,harap Alauddin (Drs)