Baca Juga :
BOMBANA, BTRpos.
Ditahun 2016 ini, pemerintah pusat mengucurkan dana yang begitu besar, yang disalurkan melalui program dana desa (DD) diseluruh wilayah indonesia secara umum. ini merupalan bukti nyata yang dilakukan oleh pemerintah, didalam meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana desa, guna terpenuhinya pelayanan masyarakat dan publik yang diharapkan, melalui program dana desa ini, kepala Desa watukalangkari (Harling) memanfaatkan kucuran dana desa yang diterimahnya, sehingga membentuk dan mengangkat seorang ketua TPKD (Iis Dian Andriani), bendahara (Sofi) melalui forum musyawara desa. sehingga dengan terbentuknya TPKD maka kegiatan fisik dapat terlaksana susuai RPJMDes.
Desa watukalangkari dan ketua TPKD yang ditemui awak media ini, diselah-selah kesibukannya, mengatakan bahwa, dengan adanya dana desa, sangatlah membantu pemerintah desa di dalam menata pembangunannya. Adapun pembangunan yang direalisasikan di Desa Watukalangkari, kecamatan Rarowatu, kab Bombana ini adalah: pembangunan Drainase 355m, dengan Anggaran senilai Rp.160.000.000,- Proteksi dengan volume panjang 41.m dengan anggaran senilai Rp.69.000.000,- peningkatan jalan dengan volume panjang 355.m, nilai Anggran Rp.150.000.000,- katingan, volume panjang 449.m, nilai Anggaran Rp.69.000.000,- plat deucker 1.unit anggaran Rp.25.000.000,- pembentukan jalan usaha tani dengan anggaran Rp.25.000.000, pembangunan fisik yang bersumber dari DD ini telah rampung dalam pencairan secara bertahap.
Dikesempatan yang sama, Harling selaku Kepala Desa watukalangkari, menyampaikan pula visi-misinya disaat awal pencalonannya, hingga terpilih sebagai kades watukalangkari. Adapun fisi misinya antara lain; 1. meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyatakat. 2.menciptakan pemerintah desa yang cepat tanggap terhadap keadaan dan aspirasi masyatakat. 3.meningkatkan pembangunan masyarakat agar berhasil guna dalam mendukung kesejateraan masyatalat. 4.meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung perekonomian masyarakat. 5. Pemerataan pembangunan fisik dan non fisik. 6.meningkatkan kapasitas pengetahuan pengalaman bagi aparat desa melalui pendidikan dan pelatihan. 7.koordinasi dan kerjasama dengan semua unsur kelembagaan desa.
Dari ketuju poin inilah Desa watukalangkari, menjadikan Visi-misinya sebagai bahan acuan untuk mengontrol roda kepemimpinannya, dalam melakukan pungsinya selaku pemerintah desa guna terciptanya pelayanan yang prima terhadap masyarakat. (Akbar)


