Baca Juga :
KONSEL, BTRpos
Seiring dengan adanya bantuan pemerintah pusat yang bersumber dari APBN yang di kucurkan ke pemerintah Desa guna pembangunan fisik, dimana dana yang dikenal dengan sebutan Dana Desa (DD) ini mampu mendobrak roda ekonomi masyarakat yang akan berkembang secara signifikan bilamana anggaran tersebut mampu di kelola oleh pemerintah Desa sesuai fungsinya, pasalnya dana tersebut memang diperuntukan bagi fasilitas masyarakat seutuhnya.
Seiring dengan adanya bantuan pemerintah pusat yang bersumber dari APBN yang di kucurkan ke pemerintah Desa guna pembangunan fisik, dimana dana yang dikenal dengan sebutan Dana Desa (DD) ini mampu mendobrak roda ekonomi masyarakat yang akan berkembang secara signifikan bilamana anggaran tersebut mampu di kelola oleh pemerintah Desa sesuai fungsinya, pasalnya dana tersebut memang diperuntukan bagi fasilitas masyarakat seutuhnya.
Bercermin dengan tujuan pemerintah mensejahterakan masyarakat melalui kucuran Dana Desa, Desa Laloba’o yang terletak di Kec. Ando’olo Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang dinahkodai Paijo, S.Sos kini berbenah sebagaimana tujuan sang kades untuk memajukan desanya agar dapat mandiri serta bersaing dengan perkembangan Desa-Desa lainnya, melalui pemanfaatan Dana Desa, dimana diketahui saat ini Paijo bekerja sama Tim TPKD yang disetujui oleh masyarakat memanfaatkan Dana Desa terhadap pembuatan jalan dengan volume sepanjang 1.330 meter, yang menelan Anggaran sebanyak Rp.176.970.600,- hal tersebut menjadi prioritas dimana jalan ini nantinya merupakan akses aktif bagi masyarakat untuk jalur transportasi hasil pertanian warga.
Sebagaimana penuturan Kepala Desa Laloba’o (Paijo) kepada Batarapos bahwa pemerintah Desa melalui Dana Desa sangat terbantukan dari segi pembangunan Infrastruktur sarana dan prasarana masyarakat, menurutnya kunci perkembangan ekonomi masyarakat di mulai dari akses penghubung pemukiman dan objek pertanian warga “terkhusus para Kepala Desa sangat terbantukan dengan adanya Dana Desa, namun saat tahap awal ini kami prioritaskan pembangunan akses, karena masyarakat tidak bisa berbuat banyak tanpa adanya akses, dan ini sudah menjadi kesepakatan masyarakat” tuturnya
Paijo, S.Sos memberikan pelayanan terhadap masyarakat sesuai visi-misi yang menjadi penerapannya, dimana beliau akan mewujudkan pemabngunan Desa Laloba’o yang mandiri sehingga mampu berdaya saing dengan Desa lain yang sudah maju, dan mewujudkan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa yang akuntabel dan terpercaya melalui musyawarah mufakat, mewujudkan pemimpin Desa yang mempunyai rasa memiliki serta menjaga aset-aset Desa yang ada, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Laloba’o, mempertahankan serta meningkatkan infrastruktur yang ada, mengembangkan produktifitas Desa sebagai wadah simpan pinjam serta menyediakan benih, pupuk dan alat pertanian lainnya bagi petani, mewujudkan program kerukunan keluarga (pepokoasoando) yang berkenang dengan kesejahteraan, pendidikan, pembangunan dengan pembuatan regulasi yang baru, serta mewujudkan Desa Laloba’o tentram dan propesionalisme. (Edison)

