BUPATI DAN WAKIL BUPATI LUWU TIMUR HADIRI PADUNGKU BALAMBANO - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


BUPATI DAN WAKIL BUPATI LUWU TIMUR HADIRI PADUNGKU BALAMBANO

Diposkan oleh On 15 September with No comments

Baca Juga :

Wasuponda, BTRpos
Dalam rangka pelestarian budaya dan upaya peningkatan hasil panen, kepala Desa Balambano Khaerullah S.Hi, sebagai penggagas mengadakan syukuran tahunan atau pesta panen, yang mana acara tersebut dihadiri oleh bupati luwu timur, wakil bupati luwu timur, Camat Wasuponda,  Kapolsek Wasuponda, Danramil wasuponda, kepala Desa se-Kecamatan Wasuponda dan tokoh tokoh masyarakat. Sebagaimana kegiatan pesta panen atau yang lebih dikenal dengan bahasa adat padoe yaitu padungku, terlaksana dari hasil musyawarah desa, dusun dan tokoh tokoh mayarakat yang dituangkan dalam RPJMdes dengan maksud sebagai upaya untuk melestarikan kembali tradisi dan budaya leluhur yang mulai dilupakan seiring perkembangan zaman.

Dalam penuturannya, Khaerullah S.Hi. mengatakan bahwa ini merupakan acara syukuran tahunan dimana beliau masih mendapatkan acara seperti ini pada tahun-tahun dimana beliau masih kecil dulu. kemudian berganti kesibukan semua masyarakat, akhirnya kegiatan semacam ini seperti dilupakan, sehingga beliau mencoba melakukan terobosan baru dengan mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat sebagaimana diketahui bahwa di desa balambano terdiri dari beberapa etnis, suku dan budaya. untuk membahas dan menyatukan perbedaan dalam acara syukuran tahunan dimana ini sudah masuk dalam RPJMdes, dimana tiap tahunnya setiap suku diharapkan bisa melakukan kegiatan kegiatan budaya.   

Contohnya kegiatan syukuran tahun ini kami menampilkan Tarian Dero dengan tidak memakai elektone, atau dero yang sifatnya pantun berisi nasehat nasehat, sehingga anak muda yang tidak pernah melihat ini sebelumnya bisa memahami bahwa inilah keaslian dero yang selama ini mereka hanya melihat tarian dero dengan menggunakan elektone tak bedahnya dengan musik masa kini alias Dj, dan dengan goyangan yang sudah ditambah dan divariasi yang membuat mereka tidak memahami bahwa inilah keaslian budaya padoe yang perlu dilestarikan.

Kemudian tahun depannya kami rencanakan, Karena masyarakat kami terdiri dari etnis padoe, rongkong, toraja dan jawa, maka kami merencanakan setiap suku menampilkan budayanya yang mana di salah satu dusun kami mayoritas dihuni suku jawa bisa menampilkan kebudayaannya yaitu kuda lumping. kami berharap dengan adanya ajang ini, masyarakat kami bisa semakin mempererat tali silaturrahmi, saling mengisi dan saling menghargai kebudayaan masing masing suku, demikian pula dalam ajang ini, dimana tokoh tokoh mayarakat semua hadir maka kami bisa menyampaikan transparansi tentang anggaran yang kami kelola, baik Alokasi Dana Desa, maupun Dana Desa. sehingga masyarakat yang tidak ikut rapat ketika merancang RKP dan RPJMdes bisa memahami ketika ada kegiatan kegiatan seperti ini. tutur kades balambano di akhir acara. (M.Ali)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »