Baca Juga :
Kepala Desa Batu Putih Kec. Burau Luwu Timur (Abidin) lapor ke Polisi pasca pengeroyokan yang dialaminya di Dusun Cendana Desa Batu putih sore tadi (22/7/16) sekitar pukul 15.30. wita.
Awalnya sepulang kantor Abidin menyambangi para penambang batu kali di Desanya, karena sebelumnya masyarakat yang berkebun disekitar tambang tersebut mengeluhkan adanya aktifitas tambang batu yang menggerus perkebunan mereka, bukan hanya itu akibat dari tambang itu bangunan bronjong yang membentengi aktifitas tambang nyaris hanyut tergerus arus dan gesekan perluasan sungai, hal tersebut membuat Abidin untuk turun langsung menyampaikan kepada yang bersangkutan namun apa daya sembari menyampaikan aspirasi warga sepertinya pelaku dan dua orang rekannya tidak terima akhirnya menghujani Abidin kepalan tinju dan potongan balok hingga Abidin tak sadarkan diri saat itu.
Beruntung saat kejadian ada warga yang melihat dan langsung merangkul Abidin sambil teriak, dari teriakan tersebut, secara kebetulan anak Abidin berada tak jauh dari tempat kejadian dan langsung datang membela Abidin, spontan perkelahian antara anaknya dan pelaku pun berlangsung sesaat, sampai pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian.
Melihat Abidin babak belur dan sempoyongan, warga yang ada membawanya ke puskesmas Burau dan langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Burau, mendapat laporan tersebut, pihak Mapolsek Burau langsung melakukan pencarian terhadap pelaku yang kabarnya berdomisili di Desa Jalajja Kec. Burau.
Sesuai keterangan Abidin kepada Batarapos di Mapolsek Burau bahwa dirinya hanya ingin menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelaku “sejak dulu ini sudah dikeluhkan masyarakat, selain tidak ada pajaknya, juga tidak ada izin tambangnya, parahanya merusak kebun warga, akhirnya mereka tidak terima akhirnya saya dikeroyok tiga orang, dan saya langsung tak sadarkan diri” terangnya di Mapolsek Burau.
Ditempatyang sama kepala Kec. Wotu Satri, SE sangat menyayangkan kejadian yang melibatkan Kepala Desanya “ini sudah premanisme, apalagi saat Kades masih Dinas, jadi kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum, biar hukum yang mengadili jika pelakunya sudah tertangkap” tegas Satri
Dari kejadian ini, Abidin mengalami sobek dibagian dalam bibirnya, dan beberapa benjolan dibagian muka, pelipis dan tangannya, sehingga Abidin tidak mengucapkan kata saat di konfirmasi, dan sejak diturunkannya berita ini, para pelaku masih belum ditemukan keberadaannya. (Red..HS)