Baca Juga :
Bone, Batarapos.com - Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bone Barat (IPMIBAR) melakukan penghijauan sebagai bentuk perhatian terhadap lingkungan di Desa Massenrempulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. Minggu (28/7/19).
Diketahui, lokasi Desa Massenrempulu, Kecamatan Lamuru, merupakan bekas tempat penambangan batu bara Ilegal yang menjadi sorotan masyarakat terutama Mahasiswa Bone Barat.
Ketua IPMIBAR Andi Hasriandi mengatakan Kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran kita terhadap lingkungan, dan ini sangat penting pada kelestarian alam dan juga sebagai sumber kehidupan.
"Lingkungan sebagai unsur penting kehidupan. Harus dijaga, dan dirawat untuk kelangsungan anak cucu kita dikemudian hari," ujar A. Asri.
Dewan Pembina IPMIBAR (Mulyadi,S.Sos) menambahkan, penambangan ini sebenarnya berefek ganda. Dimana terjadinya kerusakan lingkungan dan rusaknya fasilitas umum masyarakat tanpa ada rekonsiliasi dari pihak terkait.
“Salah satunya bekas tambang batu bara ilegal yang ditinggal tanpa reklamasi (Penghijauan kembali) dan ini sangat berdampak bagi lingkungan. Seperti kualitas udara di desa menjadi menurun, serta tidak menutup kemungkinan akan terjadinya longsor,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan, “Kerusakan lingkungan menjadi fokus utama kita dalam penghijauan tersebut. Sebagai bentuk kesadaran kita dan masyarakat setempat,” lanjutnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh IPMIBAR dan Karang Taruna Desa Massenrempulu serta difasilitasi pemerintah setempat sebagai bentuk perhatian terhadap lingkungan.
"Penghijauan ini, ditargetkan untuk mengembalikan ekosistem alam yang rusak dan kita harus jaga untuk anak cucu kita," tutup Mulyadi. (Yusri)