Baca Juga :
(Foto : Sarkawi saat menerima para peserta aksi)
Luwu Timur - Puluhan pemuda wotu yg mengatasnamakan diri forum Pemuda Peduli Wotu melakukan aksi unjuk rasa menyerbu Kantor DPRD Luwu Timur, siang tadi, Senin (10/6/19).
Aksi ini cukup mengagetkan segenap staf DPRD dan para Anggota DPRD, yang pada hari ini baru pertama masuk kantor setelah libur lebaran.
Aksi pemuda ini untuk menyampaikan tuntutan Terkait penghilangan Identitas Pahlawan di TMP Wotu pasca rehab.
Setelah menyampaikan orasinya secara bergantian di Halaman kantor DPRD, Ketua Komisi 1 DPRD Luwu Timur (HM. Sarkawi A. Hamid) Menerima peserta aksi, setelah menyapa para Demonstran di halaman kantor DPRD ia pun mempersilahkan untuk masuk dan berdialog di Ruang Aspirasi DPRD.
Salah satu tuntutan dari forum pemuda peduli wotu ini adalah mempertanyakan kinerja Dinas Sosial Luwu Timur yang menurut mereka secara sengaja menghilangkan identitas para Pahlawan yang di makamkan di Taman Makam pahlawan Wotu dan menggantinya dengan Tanpa Nama.
"Kami sangat menyesalkan tindakan ini dan meminta pertanggung jawaban Dinas terkait untuk mengklarifikasinya, kami minta DPRD untuk memfasilitasi hal ini, Kami sebagai cucu dan buyut dari para pahlawan tersebut merasa keberatan atas penghilangan Identitas ini" ujar salah satu peserta aksi.
Sarkawi yang didampingi oleh beberapa anggota DPRD lainnya sangat mengapresiasi kehadiran, kepedulian dan aspirasi ini, Sarkawi dihadapan para peserta aksi mengatakan akan segera menindak lanjuti aspirasi ini dan akan memanggil Dinas Terkait untuk mengetahui penyebabnya.
"Kami sebetulnya memang sudah mengagendakan masalah ini setelah kami dengar beberapa hari terakhir, cuma karena ada libur lebaran, Tapi tentu hari ini jadi lebih cepat karena ditopang oleh adik-adik semua" Kata Sarkawi salah satu politisi senior.
Ia menjelaskan bahwa, akan meminta Dinas terkait untuk secepatnya membenahi dan melakukan identifikasi ulang terhadap nama nama yang memang masih diketahui, ia juga berharap agar Dinas terkait untuk memperhatikan UU No 15 Tahun 2012 tentang Veteran RI.
"Ini adalah Identitas sejarah dan harus dijaga oleh kita semua sebagai pewaris dari pada perjuangan mereka, karena itu jangan dikaburkan apalagi di hilangkan" Jelasnya.
Pertemuan yang berlangsung kondusif itu akhirnya menyepakati untuk segera meminta pemerintah Daerah dalam Hal ini Kadis sosial bersama jajarannya untuk melakukan pembenahan dan turun langsung bersama dengan elemen masyarakat untuk mengetahui beberapa Nama nama pahlawan yg ditengarai diganti dengan Tanpa Nama.
Disesi Lain di ruang komisi 1 Kadis sosial dan PPA (Drs.sukarti saleng) menuturkan bahwa sangat menghargai adanya aspirasi itu dan jika memang Nama nama yg di identifikasi itu benar adanya maka pihaknya siap membenahi.
"Kami sangat berterima kasih, kami siap memasangnya kembali sebab selama ini memang agak kesulitan untuk mencari identitas beberapa nama dalam Nisan tersebut bahkan pihak kami sudah pernah berkoordinasi dengan Pihak Kodim 1403 Sawerigading, yang jelasnya kami siap benahi" Tuturnya.
Namun Demikian Sukarti berjanji dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pihak terkait, baik itu unsur pemerintah maupun Tokoh Masyarakat dan elemen lainnya untuk membicarakan hal tersebut. (HS).