Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Wotu, batarapos.com - Nahas nasib WS (27) ibu tiga anak yang ikut suaminya dari Sulwesi Tengah dan tinggal di Dusun KAU, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur harus babak belur diduga ditangan suami sendiri
Tak hanya babak belur dan memar dibagian tubuh, bibirnya pun ikut bonyok akibat racun rumput yang dituang paksa suaminya kedalam mulutnya, untungnya WS berusaha menahan agar racun tersebut tidak tertelan.
Tak tahan sering disiksa dan diancam akan dibunuh, WS melaporkan suaminya (EG) ke Mapolsek wotu, Jumat (10/5/19) sekitar pukul. 20.00 wita.
"Saya dipukul setiap marah, saya dipaksa minum racun, mulut saya dipegang baru dituangkan racun rumput, saya berusaha tahan supaya tidak tertelan, sebenarnya saya tidak mau lapor tapi saya sudah tidak tahan dipukul terus, saya dikasi tau sama orang kalau dia ada istri simpanan yang hamil makanya begitu kalau marah" tutur WS dihadapan Polisi.
Respon cepat personil Polsek Wotu, hanya menghitung menit, pelaku EG langsung diamankan tepat di SPBU Wotu.
"Dia sendiri yang mau minum racun, saya hanya mau halangi" tangkis EG dihadapan polisi.
Saat ini, penyidik masih mendalami laporan korban, penyidik juga meminta keterangan dari anak korban yang melihat saat ibunya dipukuli oleh ayahnya.
Hingga dikabarkan, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan diruang penyidik Polsek Wotu sementara korban tengah melakukan visum. (HS).