Petani Organik Harap PT Vale Tak Hanya Bantu Pendampingan Tapi Juga Bantuan Sarana dan Prasarana - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Petani Organik Harap PT Vale Tak Hanya Bantu Pendampingan Tapi Juga Bantuan Sarana dan Prasarana

Diposkan oleh On 29 Maret with No comments


Wasuponda, batarapos.com - Salah seorang petani organik pola SRI di Desa Ledu-Ledu Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, berharap agar PT Vale tak hanya berkontribusi melalui pendampingan program padi organik untuk kemandirian petani, akan tetapi mereka juga berharap agar PT Vale membantu dari segi sarana dan prasarana.

Baca Juga :

Hal ini diungkapkan salah seorang petani padi organik di Desa Ledu-Ledu (Thomas) saat journalist visit di area persawahan program padi organik, sore tadi, Jumat (29/3/19).

Menurutnya, pola tanam organik tersebut sangat dipaksakan, pasalnya semua sarana dan prasarana ditanggung sepenuhnya oleh petani, ia juga membeberkan jika biaya kelolah hingga panen mencapai 25 jutaan per hektarnya, yang jauh lebih tinggi dari pola tanam nonorganik.

Selain sarana tinggi, sawah tersebut juga hanya mengandalkan tadah hujan, yang persediaan air tidak teratur, sementara pola tanam organik membutuhkan air yang teratur dan maksimal.

"Pola tanam SRI organik ini hanya dipaksakan, untungnya cuma hidup sehat saja, biaya kelolah sampai 25 jutaan, kami berharap PT Vale membantu bukan hanya pendampingan saja, tetapi juga membantu dari segi sarana dan prasarana, apalagi sawah kami ini hanya mengandalkan tadah hujan" harapnya

Sementara itu, Pendamping pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan (Julianto) mengungkapkan bahwasanya, bantuan petani organik melalui pemerintah Desa yang perusahaan salurkan dalam bentuk CSR, namun saat ini, PT Vale tengah memprogramkan bantuan penggilan khusus padi organik yang menurutnya akan direalisasikan tahun 2019 ini.

"Kami hanya lakukan pendampingan pengolahan hingga penjualan hasil panen, agar petani bisa mandiri, untuk bantuan lain itu melalui CSR yang disalurkan ke pemerintah Desa, dari situ nanti petani organik memperolah bantuan yang dimaksud, untuk saat ini kita telah memprogramkan bantuan penggilingan khusus padi organik, rencananya tahun ini terealisasi" ungkapnya.

Kendati demikian, petani merasa ada perubahan, yang awalnya hasil panen sulit akan penjualan dan harga rendah namun saat ini hasil panen padi organik jelas pasarannya serta harga yang lumayan tinggi mencapai 15 ribu per kilo gramnya. (Mus).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top