Baca Juga :
Gowa, batarapos.com - Sulaiha Djafar yang di ketahui merupakan istri pejabat pemkab barru sekaligus pegawai universitas negeri makassar (UNM) di temukan sudah tidak bernyawa dalam kendaraan mobil terios berwarnah biru, di Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, 22/3/2019 sekitar pukul 08.30 Wita.
Kematian Sulaiha Djafar kuat dugaan telah menjadi korban pembunuhan berdasarkan hasil penemuan saat di tempat kejadian perkara (TKP) seperti adanya bebeberapa bukti seperti batu dan bercak darah.
"Ditemukan sampel darah dari kain jok mobil dan masih dalam penyelidikan" kata Kasubbag Humas AKP.M.Tambunan.
Selain itu Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Farid Amansyah mengakui jika pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan secara teliti dan mendalam terhadap jenazah Sulaiha Djafar.
"Saat ini kita masih menjalani pemeriksaan luar saja dan memang didapatkan tanda ketidak wajaran dari tubuh korban," kata dr Farid.
Lanjut dr Farid menerangkan, bahwa pihaknya akan melaksanakan proses otopsi terhadap jenazah korban, namun, hal itu harus mendapatkan persetujuan lebih dulu dari pihak keluarga korban agar kasus ini menjadi lebih terang dan jelas.
"Ada benturan benda tumpul di bagian muka, kemudian ada tanda bekas cekikan atau penyumbatan jalan nafas. Tetapi kita masih dalami. Kita masih menunggu persetujuan keluarga untuk otopsi," ungkapnya.
Selain itu Farid juga menyebutkan, bahwa di perkirakan korban sudah meninggal dunia kurang lebih enam jam.
"Kematian korban diperkirakan enam jam sebelum ditemukan," tutupnya.
Di ketahui Sulaiha Djafar adalah istri pejabat Dinas kehutanan pejabat Pemkab Barru. Dengan jabatan Kepala Seksi Penyuluhan Kehutanan UPT Kehutanan Barru, Laode membenarkan hal tersebut.
"Benar, istrinya Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru, Pak Sukri, saya sedang menuju ke Makassar mengecek langsung," katanya. (Zul).