Baca Juga :
Masamba, Batarapos.com
Penutupan Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD T.A 2019 oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Luwu Utara di Aula Hotel Remaja Indah Masamba.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menutup acara mengatakan bahwa di Luwu Utara ada 259 koperasi dari jumlah koperasi yang ada di Sulawesi Selatan dan yang aktif hanya 150 berarti 109 yang tidak aktif.
"Saya berharap bagaimana koperasi ini betul-betul hidup dan bisa bermanfaat dan setelah dari tempat ini kita bisa menyerap materi dan bisa mengembangkan Koperasi kita yang ada di kabupaten Luwu Utara ini," ucapnya.
Koperasi sudah menjadi sejarah cikal bakal pada tahun 1896 dengan menjadikan koperasi lebih hidup dan berpeluang bukan hanya sebagai koperasi pinjam tetapi juga koperasi pegawai yang juga diharapkan bisa bermitra dengan perbankan. Koperasi juga harus menerapkan RAT atau Rapat Anggota Tahunan yang menjadi indikator sehat tidaknya sebuah Koperasi.
"Kalau koperasinya berhasil, bisa mendorong sektor usaha lain dan kehadiran teman-teman ini membawa warna tersendiri bagi perekonomian di kabupaten Luwu Utara," tambahnya.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Abd. Malik Faisal mengatakan kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis dalam membangun serta mengembangkan potensi ekonomi wilayah dengan menghadirkan Sulawesi Selatan Mandiri, Sejahtera.
"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru sesuai dengan potensi pengembangan yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Kegiatan ini sangat strategis dalam membangun dan mengembangkan Koperasi dan UMKM di Sulawesi Selatan, khususnya mendorong Koperasi berkualitas dengan menghadirkan Koperasi yang sehat dan tanggung sebagai ujung tombak dalam mendorong perekonomian di kabupaten Luwu Utara.
"Para pelaku Koperasi dan UMKM harus dikawal dan difasilitasi dalam meningkatkan kualitas produktivitas, peningkatan nilai produk serta peningkatan SDM," tambahnya.
Dalam kegiatan ini diserahkan juga sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Koperasi yang dinyatakan aktif secara usaha maupun kelembagaan yaitu Koperasi Wanita Melati kecamatan Mappedeceng, Koperasi Mitra Setia kecamatan Sukamaju dan Koperasi Karya Mandiri kecamatan Bone-Bone.(Drs)