Towuti, Batarapos.com
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, resmi menutup reuni akbar SMPN Wawondulu yang telah berlangsung selama 2 hari didepan Pasar Wawondula Kecamatan Towuti, Sabtu malam (5/1/19).
Meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan malam ramah tamah sekaligus penutupan kegiatan ini berlangsung hikmat. Ratusan alumni dari 29 angkatan yang hadir, memadati depan panggung utama hingga ke stand tiap angkatan.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Borong Produk UMKM, Irwan : Jika Ingin UMKM Berkembang, Kita Harus Membeli Produk Lokal
- Level Air Danau Towuti Naik, Wabup Irwan Mediasi Protes Warga Tiga Desa Pesisir Towuti
- Jembatan Ambruk Akibat Luapan Air Sungai, Husler : Segera Bangun Jembatan Alternatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Dalam laporannya, Andi Baharuddin yang terpilih sebagai Ketua IKA SMPN 1 Towuti mengungkapkan bahwa, cukup sulit untuk mengumpulkan seluruh alumni, utamanya angkatan-angkatan yang tua.
"Ratusan alumni dari semua angkatan hadir dalam reuni ini untuk bersilaturrahmi dan bernostalgia dengan teman sekolahnya," ungkap Andi Bahar.
Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, saat menutup kegiatan ini mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh alumni yang hadir dalam reuni ini. Antusias alumni yang hadir sangat luar biasa karena bahkan ada yang hadir dari luar Sulawesi hingga dari Amerika dan Australia.
"Sudah banyak alumninya yang sukses, tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi alumni yang lain bahkan yang masih sekolah," ungkap Husler.
Husler juga berharap, penutupan reuni ini tidak mengakhiri silaturahmi antar alumni. Ini diharapkan bisa sebagai jalan pembuka untuk berbagi informasi maupun saling membantu dari berbagai aspek.
Jumadi Takdir, selaku koordinator lapangan pelaksanaan reuni ini mengungkapkan bahwa, selain memberikan cinderamata kepada guru-guru yang telah berdedikasi untuk mengajar di SMPN 1 Towuti, alumni juga melakukan penggalangan dana mencapai Rp. 17 juta untuk diserahkan disekolah. (ikp/kominfo)