Baca Juga :
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
Wotu, batarapos.com - Jalan aspal poros penghubung empat Desa di Kecamatan Wotu yang kerap disebut-sebut sebagai akses poros Woti Timur ini sangat memperihatinkan.
Aspal yang dibuat sekitar puluhan tahun lalu ini kondisinya sudah seperti jalan tani, nyaris tak tersisa lagi permukaan aspal, yang hanya menghitung beberapa meter saja terdapat kubangan.
Tak sedikit kendaraan masyarakat yang melintasi jalan ini tiap harinya, pasalnya jalan ini penghubung empat Desa di Kecamatan Wotu, yakni Desa Maramba, Desa Karambua, Desa Rinjani dan Desa Kanawatu sebagai akses utama.
Tak hanya masyarakat setempat yang mengeluh, terlebih masyarakat luar Kecamatan wotu yang melintasi jalan ini, pasalnya, saat hujan jalan ini juga tergenang air layaknya jalan tani yang berkubang.
Ribuan masyarakat menggantungkan harapan terhadap pemerintah, agar dapat memprioritaskan pembangunan aspal demi kenyamanan dan kelancaran akses.
"Parah sekali mi rusaknya ini aspal, itu kalau hujan tergenang air, tidak di tahu mi, mana lubang mana rata, banyak mi juga orang jatuh disini karena sering hindari jalan yang rusak parah tapi ujung-ujungnya tetap terperosot, kami sebagai masyarakat sangat berharap, pemerintah dapat membenahi jalan kami ini, yang sudah puluhan tahun rusak" harap warga. (HS)