Baca Juga :
Malili, Batarapos.com
Sedikitnya 80 kader Bela Negara Luwu Timur dari Kepala Desa dan Ormas FKPPI Luwu Timur sudah melaksanakan pembaretan di Landmark Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa malam (18/12/18).
Pembaretan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, disaksikan Perwira Penghubung, para kepala OPD. Pengukuhan ditandai dengan penyiraman air kepada peserta dan pemasangan baret.
Sebelumnya, sebanyak 80 kader Bela Negara sudah mengikuti pendidikan bela negara selama lima hari di Pakatto, Gowa dan peserta yang mengikuti pelatihan Bela Negara ini berasal dari kepala Desa dan Ormas FKPPI Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler setelah pembaretan mengatakan, saat ini bangsa Indonesia bukan lagi hidup pada era perjuangan untuk merebut kemerdekaan, tetapi kita hidup untuk mensyukuri kemerdekaan. Maka kemerdekaan ini harus dijaga dan dipertahankan serta mengisinya dengan pembangunan dan kemuliaan.
Husler berpesan kepada kader-kader Bela Negara, kalian adalah pewaris utama kemurnian nilai-nilai pancasila, sebagai generasi penerus yang berkewajiban untuk melanjutkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Lanjutnya, Husler berharap kepada peserta agar pelatihan Bela Negara yang telah dilakukan dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat ataupun dalam roda Pemerintahan bagi kepala Desa serta terkhusus bagi Ormas FKPPI, agar senantiasa pro aktif dalam menyingkapi berbagai persoalan, baik yang sedang dihadapi bangsa maupun yang akan mengancam kedaulatan NKRI.
"Jadilah kader bela negara putra putri terbaik Luwu Timur guna mempertahankan keutuhan NKRI yang berlandaskan nilai-nilai pancasila," tutup Husler. (hms/ikp/kominfo)
