Baca Juga :
Malili, Batarapos.com
Upaya dan kerja keras dalam mewujudkan Kabupaten Luwu Timur menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) terus dilakukan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur, salah satunya dengan gencar melaksanakan kegiatan pembinaan Kabupaten Layak Anak se-Kabupaten Luwu Timur.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3-17 Desember 2018 ini, di awali di Aula Kantor Kecamatan Malili.
Kepala Dinsos P3A, Sukarti, saat membuka kegiatan ini menjelaskan maksud dan tujuan dari pembinaan KLA yakni untuk meningkatkan komitmen Pemerintah, masyarakat, dunia usaha dalam mewujudkan pembangunan yang peduli anak serta mengimplementasikan kebijakan perlindungan anak melalui perumusan dan perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu Timur secara berkelanjutan sesuai indikator Kabupaten Layak Anak.
"Intinya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan serta sosialisasi kepada stakeholder di wilayah terkait tentang apa itu KLA serta peran stakeholder terkait mensukseskan program ini," kata Sukarti, Senin (3/12/18).
Lebih lanjut Sukarti mengatakan bahwa, diharapkan dari kegiatan ini seluruh peserta dapat menindaklanjuti hasil sosialisasi sebagai langkah awal untuk memulai sesuatu dan kiranya dapat menemukan inovasi inovasi baru untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Luwu Timur sebagai Kabupaten Layak Anak.
Menurut Sukarti, kebijakan Kabupaten layak anak ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dimana anak mendapat hak untuk kelangsungan hidup dan tumbuh berkembang atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
"Dari Undang-Undang itu, intinya mengatur tentang Kabupaten/Kota Layak Anak. Kami dari Dinas terkait mau tidak mau harus melaksanakan kebijakan yang menyangkut pemberdayaan perempuan dan hak perlindungan anak tersebut," terangnya.
Kegiatan pembinaan KLA yang menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan dan dihadiri Camat Malili, H. Ansar Rahman, para Kepala Desa se-Kecamatan Malili, sejumlah instansi terkait hingga ke instansi Pendidikan. (hms/ikp/kominfo)