Angkona, Batarapos.com
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Harapan Baru, melakukan uji coba kapal cepat "Speedboat" bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP) Kabupaten Luwu Timur, Nursih Hariani saat melaporkan mengatakan, speedboat tersebut bersumber dari APBD tahun 2018 senilai Rp. 200 juta.
Baca Juga :
- Husler Apresiasi Kegiatan Tudang Sipulung Dinas Pertanian
- Bupati Husler Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Tomas Lamaeto
- Ketinggian Banjir Hingga 1,5 Meter, 60-an KK Tak Mau Dievakuasi
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Speedboat berkekuatan mesin 40 PK ini tiba di Tambatan Perahu Desa Tampinna, Rabu (14/11/18) dan langsung diuji coba setelah dilakukan penyerahan kunci oleh Bupati Luwu Timur kepada Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Harapan Baru.
Meski baru 1 unit, namun bantuan ini sangat disyukuri. Pemerintah daerah senantiasa mengupayakan agar seluruh Pokmaswas yang ada di Luwu Timur dapat memperoleh sarana dan prasarana sebagaimana yang telah terealisasi pada 4 kelompok.
Bupati Luwu Timur berharap, dengan adanya bantuan speedboat ini, upaya-upaya pengawasan terhadap tindak pidana perikanan di wilayah pesisir akan semakin optimal. Nantinya armada speedboat ini diharapkan rutin melakukan pemantauan dan pengawasan wilayah pesisir.
"Bantuan yang diberikan agar dijaga, dirawat, serta dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya, sebab bantuan ini diberikan untuk membantu pengawasan perikanan terutama memberikan informasi dini jika terjadi pelanggaran tindak pidana perikanan," ujar Bupati.
Sebelumnya, tambah Bupati, Pemerintah Daerah melalui DKPP Kabupaten Luwu Timur juga telah memberikan beberapa bantuan kepada kelompok nelayan tangkap, salah satunya mesin katinting sebanyak 461 buah.
"Dari program prioritas Perikanan yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 Kabupaten Luwu Timur, kami hanya menargetkan 200 Mesin Katinting untuk Kelompok Nelayan Tangkap, saya kira ini sudah melebihi target," ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan untuk terus berkomitmen membantu kelompok nelayan tangkap demi peningkatan ekonomi nelayan.
Untuk itu, Husler berharap dukungan penuh seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah, termasuk masyarakat yang tinggal didaerah ini semua memiliki tanggungjawab yang sama dalam memajukan daerah. (hms/ikp/kominfo)