Sejumlah Masyarakat Keluhkan Aksi Motor Trail Di Jalan Poros Tomoni - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Sejumlah Masyarakat Keluhkan Aksi Motor Trail Di Jalan Poros Tomoni

Diposkan oleh On 06 Oktober with No comments

Baca Juga :



Tomoni, batarapos.com

Kegiatan Bhayangkara Safety Ride Trail Adventure yang diadakan oleh Polres Luwu Timur yang dipusatkan di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (6/10/18) hang diharapkan mampu menghibur masyarakat yang tak luput dari Kamtibmas justru mendapat keluhan masyarakat.

Keluhan masyarakat secara langsung maupun melalui media sosial perlu diperhitungkan, pasalnya aksi para rider sangat mengganggu masyarakat khususnya pengguna jalan.


Seperti yang terjadi pagi tadi di jaloan poros Mulyasri, Kecamatan Tomoni, sejumlah rombongan peserta Bhayangkara Safety Rider Trail Adventure menegendarai motor trail ugal-ugalan dan nyaris tak menyisahkan jalan bagi pengguna jalan lain, tak hanya itu di jalan aspal juga para rider unjuk gigi melakukan atraksi angkat ban (Wheelie) sembari melaju.

Aksi-aksi para rider di jalan aspal mengundang takut bagi para pengguna jalan lain, tak sedikit pengguna jalan harus keluar dari aspal saat berpapasan dengan rombongan tersebut.

Seperti yang dikatakan salah seorang ibu-ibu yang juga sebagai pedagang saat berpapasan dengan rombongan tersebut, dirinya langsung banting setir keluar dari aspal dan nyaris terus ke parit, menurutnya rasa takut dan gemetar saat ia mengendarai motor dagangannya yang juga membawa keranjang, sehingga ia memilih untuk keluar jalur aspal.

“Takut saya pak, dari suara motornya saja sudah membelah telinga ditambah lagi dengan banyaknya motor yang kuasai jalan, angkat-angkat ban lagi, lebih baik saya banting setir keluar dari aspal walaupun saya hamper turun di parit dari pada ditabrak” kata pengendara yang enggan disebut namanya kepada batarapos.com

Beberapa akun facebook pun mengecam aksi-aksi para rider yang mengganggu pengguna jalan lain, salah satu akun facebook memposting rombongan trail yang melintas di jalan poros disertai kata-kata “uuuhh Jantungan Org dengar i suara knalpotnya, apana ugal”an skli naik motorx.. hamper na kasi jatuh pengendara lain” tulisnya postingan.


Masyarakat berharap agar hal tersebut tidak terulang lagi, yang mana kegiatan ini tidak sesuai dengan Kabtibmas sebagaimana yang kerap di sosialisasikan oleh para penegak hukum khsusnya di Kepolisian.

Laporan : HS
Editor : Astri

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »