MASAMBA, Batarapos.com
Sedikitnya ada 50 orang warga Desa Malangke, kecamatan Malangke mendatangi kantor DPRD kabupaten Luwu Utara, menggelar aksi demo. Menunda pelantika Kades Terpilih, karena di duga melakukan politik uang. Senin (15/10/18).
Aksi ini juga membawa poster sepanjang 4 meter berisi tuntutannya, agar hasil pemilihan kepala Desa di Malangke ditunda pelantikannya, lantaran panitia diduga melakukan kecurangan.
Baca Juga :
Koordinator Aksi, Andi Praja, mengatakan, ada tiga pelanggaran yang terjadi pada proses pemilihan Kepala Desa di Desa Malangke, Kecamatan Malangke Barat.
“Pertama, Ada anak dibawah umur mencoblos dengan arahan seseorang yang bernama NS dan diiming-imingi uang, kedua ada pemilih yang menggunakan surat panggilan orang lain, ketiga ada warga yang dari luar Desa yang diminta untuk memilih di Malangke,” jelas Andi Praja, kepada Batarapos. Senin (15/10/18).
Untuk itu, pihaknya meminta ke DPRD untuk tidak merekomendasikan pelantikan Kades terpilih di Desa Malangke.
“Kami juga meminta pihak PMD untuk serius melihat persoalan ini, dengan melihat bukti-bukti pelanggaran yang kami sodorkan,” kata Andi Praja.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Luwu Utara, Sudirman Salomba menyebutkan jika persoalan di Desa Malangke akan segera ditindaklanjuti.
“Dalam kurun waktu tidak lama, kita akan memanggil seluruh pihak terkait dalam proses pemilihan Kepala Desa di Malangke untuk dibicarakan di DPRD,” ungkap Sudirman Salomba. (Drs)