Baca Juga :
MALILI, Batarapos.com, -- Keluarga Edi Sudarto (48) yang berdomisili di Dusun Susue Jaya, Kecamatan Malili, Luwu Timur, harus menerima pahitnya hidup, selain hidup dibawah garis kemiskinan, ia juga harus pasrah melihat anaknya, Muh. Fahri (6) menderita penyakit gagal ginjal selama satu setengah tahun.
Upaya Edi Sudarto untuk mengobati anaknya sudah cukup lumayan, hingga harus pulang pergi RSUD I Lagaligo untuk memeriksakan anaknya, namun dokter hanya bisa menyarankan agar Muh. Fahri di rawat di Rumah Sakit Makssar.
Mendengar jawaban tersebut, harapan Edi Sudarto pun pupus, meski ditanggung BPJS, setidaknya harus membutuhkan biaya untuk ke Makssar, sementara ia dan keluarganya untuk kebutuhan makan sehari-hari pun sangat sulit, hingga akhirnya Muh. Fahri hanya bisa di rawat seadanya oleh kedua orang tuanya di rumah.
Terakhir Edi Sudarto mengantar anaknya untuk berobat di RSUD I Lagaligo, hingga nyaris nyawanya pun jadi taruhan, pasalnya saat pulang ia dan anaknya ditabrak mobil sehingga keduanya harus di rawat di rumah sakit.
Pasca kecelakaan, Edi Sudarto tak mampu lagi kerja berat untuk menafkahi keluarganya, akibat patah tulang yang ia alami.
Saat ini, keluarga Edi Sudarto sangat berharap perhatian pemerintah dan uluran tangan para dermawan untuk kesembuhan anaknya.
“Kami sangat berharap bantuan pemerintah dan para dermawan untuk meringankan beban kami, demi kesembuhan anak kami, jangankan ke Makassar untuk berobat, untuk beli bensin pulang pergi berobat ke rumah sakit pun kami sudah tidak mampu” harap Edi Sudarto.
Laporan : HMZ
Editor : Astri