BURAU, Batarapos.com, -- Sugiyono, salah satu Pengamat Irigasi asal UPT Ranting pengamat Kalaena II sukses melaju ke lomba tingkat Nasional tersebut mewakili Sulawesi Selatan. Saat ini, Kabupaten Luwu Timur menjadi satu-satunya perwakilan dari Sulawesi Selatan setelah mengikuti pemaparan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 16 sampai 20 Juli lalu.
Penyelenggaraan Lomba atau Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) ini sendiri merupakan yang ke-11 dan diselenggarakan Inspektorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR.
Oleh karena itu, menindaklanjuti hasil tersebut, Tim penilai dari Visitasi Lapangan Lomba petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa teladan tingkat nasional 2018 turun ke lapangan untuk melihat hasil kerja dan manajemen organisasi secara langsung.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Luwu Timur, Drs. Askar, M.Si. didampingi Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Luwu Timur, Dohri Asari, menerima Tim penilai Lomba petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa teladan tingkat nasional 2018, Dr. Ir. Syamsudin Mansur beserta dua orang rekannya, Ir. Djito dan Ir. Risal Siregar di Kantor Ranting Pengamat Kalaena II Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur, Rabu (12/9/18).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Luwu Timur, Drs. Askar, M.Si. yang mewakili Bupati Luwu Timur dalam sambutannya mengatakan, berhasil tidaknya pengelolaan jaringan irigasi ini tidak terlepas keikutsertaan partisipasi aktif masyarakat petani untuk membantu sistem pengelolaan dan pemanfaatan jaringan irigasi sehingga dapat berkontribusi terhadap pendapatan petani.
"Kami berharap melalui visitasi ini, ada saran dan masukan untuk meningkatkan perbaikan jaringan irigasi agar lebih baik lagi," tandasnya.
Lebih lanjut, terpilihnya pengamat jaringan irigasi teladan Kabupaten Luwu Timur ini, mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ditingkat Pusat, tetapi melalui seleksi yang cukup ketat mengingat lomba Tingkat Juru Jaringan irigasi menjadi ajang kompetisi bergengsi bagi semua Kabupaten/Kota dan Provinsi. Dan kembali ditetapkan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kabupaten Luwu Timur masuk dalam nominasi terbaik (diurutan kedua) sementara, dibawah Provinsi Sulteng dan mengungguli wakil dari Provinsi NTT.
"Kita berharap, Pengamat Irigasi Kabupaten Luwu Timur dapat meraih peringkat terbaik pertama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemilihan Petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa teladan tingkat Nasional 2018, Dr. Ir. Syamsudin Mansur mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk pembelajaran dan meningkatkan sumber daya manusia dalam menangani jaringan irigasi. Dia mengatakan, penilaian ini dilakukan secara terbuka dan tanpa rekayasa sehingga apa yang dilihat di lapangan sudah sesuai apa yang dipaparkan Sugiyono waktu di Kupang.
Syamsudin juga menjelaskan bahwa, terdapat lima faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu penyelenggaraan OP, yaitu terkait kondisi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelola irigasi dan sumber daya manusia.
Pemilihan petugas OP irigasi dan rawa teladan tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah kepada para pengamat dan juru irigasi dan rawa atas dedikasi mereka dalam tugas selama ini.
"Kita juga ingin mendorong dan memotifasi petugas OP untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kinerja mereka," tutup Syamsudin. (hms/ikp/kominfo)