Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Wabup Irwan Serahkan Akta Kematian Warganya
- Tubuh Masih Utuh, Bocah Hanyut di Balambano Ditemukan Terapung
- Wabup Irwan Pantau Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Balambano
WASUPONDA, Batarapos.com, -- Prihatin dengan nasib keluarga Baba, yang viral di medsos beberapa waktu lalu, terkait potret keluarga miskin, Wakil Bupati Luwu Timur (Ir.Irwan Bachri Syam, ST) bersama Kadis Sosial (Drs. Sukarti) dan Camat Wasuponda Joni Patabi, serta Kepala Desa Ledu-Ledu serta kepala Dusunnya kunjungi dan melihat langsung kondisi kehidupan warganya tersebut.
Seperti yang diketahui, tiga orang anak Baba yang disekolahkan oleh Wabup Irwan melalui Kepala Desa Ledu-Ledu di SDN 251 Pae-Pae, dengan harapan agar mereka bisa mengenyam pendidikan layaknya anak-anak lain seusianya.
Dalam perbincangannya bersama keluarga Baba, Irwan menyarankan agar seorang lagi anak Baba yang harusnya sudah duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama, agar kiranya bersedia untuk disekolahkan di pesantren.
Hal tersebut disambut baik oleh Drs. Sukarti selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur yang menyatakan siap untuk membantu dan mengatakan jika akan lebih mudah bagi anak tersebut untuk beradaptasi di lingkungan pesantren, karena selama ini belum pernah merasakan pendidikan terutama membaca dan menulis.
"Saya rasa akan lebih baik jika anak Baba, yang usia Sekolah Menengah Pertama dimasukkan ke pesantren, karena akan lebih mudah menerima pembelajaran mengingat anak ini belum pernah merasakan yang namanya belajar membaca dan menulis," terangnya.
Setelah perbincangan dengan keluarga Baba, Wabup Irwan menyerahkan bantuan berupa alat-alat rumah tangga lengkap, serta bantuan sembako dan lain-lain menyusul kartu PKH dan Bedah Rumah serta Jamban yang layak, tak lupa Irwan mengingatkan kepada Kades Ledu-Ledu untuk saat ini mengganti tangga rumah Baba yang terlihat menyeramkan, sebelum akhirnya meninggalkan tempat tersebut.
Laporan : Ali
Editor : Astri