Resmi Tutup FFASS 2018, Sekda Luwu Utara Minta Anggaran DP3A Ditambah - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Resmi Tutup FFASS 2018, Sekda Luwu Utara Minta Anggaran DP3A Ditambah

Diposkan oleh On 02 April with No comments


Masamba, Batara Pos
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Abdul Mahfud, secara resmi menutup Festival Forum Anak Sulawesi Selatan (FFASS), Sabtu (31/3), di Aula Hotel Remaja Indah Masamba.

Baca Juga :

    Dalam sambutannya, Abdul Mahfud, mengatakan bahwa sudah seharusnya pemerintah daerah kabupaten/kota harus mampu memberikan dukungan, baik moril maupun materil, kepada SKPD yang menangani kelembagaan forum anak ini. “Salah satu butir kesepakatan yang dibacakan tadi adalah pemerintah harus menambah anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), agar seluruh program kerja yang telah disusun bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Mahfud.

    Di hadapan ratusan peserta FFASS, Mahfud tak lupa mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu dan peserta yang hadir mengikuti hajatan tahunan ini. “Pada akhirnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dan mohon maaf jika selama festival ini berlangsung ada hal-hal yang kurang berkenan. Dan kepada anak-anakku semua, tetaplah berkarya. Semoga Festival Forum Anak Sulawesi Selatan kali ini bisa menjadi panutan dan contoh yang baik dalam penyelenggaraan berikutnya,” harap Mahfud.

    Pada FFASS kali ini, Forum Anak Kabupaten Luwu Utara belum berhasil mendapatkan satu pun kategori penghargaan? Salah seorang pendamping sekaligus pejabat di DP3A Kabupaten Luwu Utara, Hariana, menjelaskan bahwa Forum Anak Kabupaten Luwu Utara belum mampu mendapat satu pun penghargaan disebabkan usia SKPD yang baru setahun terbentuk. “Dibanding daerah lain, kita termasuk masih baru. DP3A Luwu Utara ini kan baru setahun. Jadi otomatis kita masih lemah di sektor finansial. Padahal  sektor ini menjadi urat nadi berjalannya program kerja forum anak ke depan,” jelas Hariana.

    Satu tahun belakangan ini, kata Hariana, DP3A baru sampai kepada upaya penguatan kelembagaan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa/kelurahan. “Beda dengan daerah lain yang sudah lebih dulu terbentuk dan tentunya sudah mapan dalam  program kerja karena didukung anggaran yang memadai, kita masih dalam tahap penguatan kelembagaan. Untuk itu, ke depan, kami berharap seluruh SKPD bisa bersinergi dan menterjemahkan apa yang menjadi keinginan kelembagaan forum anak ini,” terangnya.

    Duta forum anak yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke tingkat nasional adalah Abdillah Haerul dari Makassar, Rindi Saputra (Bone), Alfiadra Pangngoli (Tana Toraja), Taskiah Aliah (Sidrap), Egi (Sinjai), Andi Mattalatta (Wajo), Muhammad Agus (Gowa), Tiara Pangodangan (Luwu Utara), Adelfi (Palopo), Muhammad Fadel (Lutim), Bintang Al Rasyid (Enrekang), Rosa Sartika (Torut), Zahara Putri Akila (Parepare), Arkam Ayu (Takalar), Musdalifah (Soppeng), Lisda Yanti (Jeneponto), Muhammad Yusril (Maros), Iiss Ariska (Barru), Annisa Reski (Selayar), dan Ahmad Fatonah (Banteang). (Lh/Drs)
    :)
    :(
    =(
    ^_^
    :D
    =D
    |o|
    @@,
    ;)
    :-bd
    :-d
    :p

    back to top