Baca Juga :
(Gambar: ilustrasi)
Palopo, Batara Pos
Entah setan apa yang merasuki pamannya, sehingga ponakan sendiri digauli, Korban sebut saja Cece (9) murid kelas empat SD mengeram kesakitan akibat luka yang dialami pada kemaluannya. Selasa (03/04/2018).
Korban pemerkosaan dibawah umur yang didampingi oleh orang tuanya menjalani pemeriksaan intensif selama empat jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.
Dalam pemeriksaan korban (Cece) juga didampingi tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (PPTPA) Luwu Timur dan LPPA kota Palopo. Setelah melakukan pemeriksaan di RSUD Lagaligo. Akhirnya dirujuk ke RSUD Sawerigading palopo.
Bagian sensitive korban bengkak dan berbau tak sedap, dan adanya cairan nanah yang keluar, jadi untuk pemeriksaan harus ditangani oleh dokter ahli kelamin, "Kata Andi Fatmawati ketua LPPA Kota Palopo
Menurut Andi Fatmawati, bahwa Cece menjalani pemeriksaan penyakit kelamin yang disebut sipilis, lantaran gejalah-gejalah yang dialaminya setelah digauli oleh pamannya. "Terangya.
Orang tua korban membenarkan saat cece dipaksa untuk mengakuinya, bahwa sejak Feb. 2018, pamannya memaksa korban melayani nafsu setannya.
Kasus ini telah ditangani polres Luwu Timur Unit PPA dan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (PPTPA) Luwu Timur dan LPPA kota Palopo. (Drs)